KetikPos.com -- Tari Erai Erai adalah sebuah warisan budaya yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat etnik Lematang.
Daerah sentra atau asal perkembangan tarian ini adalah mantan marga Gumay Lembak, marga Puntang Suka Merapi, dan marga Pasirah IV Manggulyang, yang kemudian menyebar ke berbagai daerah di wilayah Kabupaten Lahat.
Makna Tari Erai Erai:
Tarian ini memiliki makna yang dalam, mengungkapkan kegembiraan dan kebersamaan saat musim panen padi tiba.
Nama "Erai Erai" sendiri memiliki arti serai serumpun, melambangkan kesatuan meskipun terkadang terpisah-pisah.
Ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kekompakan dalam menjalani kehidupan.
Sejarah dan Popularitas:
Tari Erai Erai mulai populer sejak tahun 1950-an, ketika instrumen musik akustik seperti biola dan akordion mulai menggantikan penggunaan instrumen musik gambus atau perkusi yang lebih dulu digunakan.
Perubahan ini memberikan warna dan nuansa baru pada pertunjukan tari, menciptakan keselarasan antara gerakan tari dan irama musik.
Syair Tari Erai Erai:
Beberapa syair yang sering diiringi dalam Tari Erai Erai antara lain "Umak ooh Umak" dan "Oi Kakang Tulah".
Syair ini menjadi pendukung utama dalam menyampaikan cerita dan makna tarian kepada penonton.
Baca Juga: 17 Agustusan di Palembang, Mainan Tanpa Telur, Namanya Tetap Telok Abang
Busana Penari: