Dengan lirik yang romantis, lagu ini mengisahkan kisah cinta yang tak kesampaian.
Meskipun modern, lagu ini tetap mencerminkan nuansa Palembang.
"Mamun Dendang":
Lagu ini menggambarkan kehangatan dan keakraban dalam kehidupan masyarakat Palembang.
Dengan melodi yang riang, lagu ini sering diputar dalam berbagai acara perayaan dan kebersamaan.
"Gambus Palembang": Lagu-lagu yang dinyanyikan dengan alat musik gambus, serunai, dan gendang sering disebut sebagai gambus Palembang.
Musik ini kental dengan nuansa Melayu dan sering dihadirkan dalam acara-acara tradisional.
"Putri Selendang":
Lagu ini menceritakan tentang keelokan seorang putri yang memakai selendang, sebuah aksesori tradisional.
Liriknya dipenuhi dengan pujian terhadap kecantikan dan keanggunan putri tersebut.
"Lir-ilir":
Meskipun berasal dari Jawa, lagu "Lir-ilir" sering diadaptasi dalam budaya musik Palembang.
Lagu ini sering dinyanyikan dalam acara keagamaan dan memiliki pesan spiritual yang mendalam.
Lagu-lagu di atas mencerminkan keanekaragaman musik dan budaya di Palembang.
Meskipun memiliki ciri khasnya sendiri, Palembang tetap terbuka terhadap berbagai pengaruh musik, menciptakan harmoni yang unik dalam warisan musiknya.