pariwisata-kebudayaan

Gedung Siput: Merenungi Keunikan dan Sejarah Rumah Residen Palembang

DNU
Selasa, 30 Januari 2024 | 09:07 WIB
Gedung Siput atau rumah rsiden yang kini jadiMuseum SMB II (@giwang)

KetikPos.com -- Sumatera Selatan, dengan ibu kotanya Palembang, menjadi saksi warisan sejarah yang kaya yang telah membentuk wilayah ini.

Di antara harta arsitektural yang mencerminkan perpaduan pengaruh Eropa dan lokal adalah Rumah Residen Palembang, yang dengan penuh kasih disebut Gedung Siput.

Bangunan era kolonial ini, memamerkan arsitektur Indische yang khas, membawa bukan hanya keleganannya dalam desain tetapi juga narasi sejarah yang menghubungkannya dengan masa lalu.

Arsitektur Indische: Perpaduan Budaya

 Arsitektur Indische, umum di Hindia Belanda dari abad ke-17 hingga awal abad ke-20, mewakili fusi gaya Eropa dan lokal, terutama gaya Belanda atau Melayu.

Di Palembang, arsitektur Indische mengambil bentuk unik, menggabungkan unsur-unsur Eropa sambil merangkul budaya Melayu Palembang.

Paduan ini terlihat dalam penggunaan lantai yang ditinggikan, dikenal sebagai rumah panggung, terbuat dari papan kayu, atap bergaya limas yang ikonik, dan tangga melengkung khas, menciptakan harmoni antara desain Eropa dan tradisi Melayu Palembang.

Gedung Siput: Tempat Berkumpulnya Gaya

 Gedung Siput, atau Rumah Residen Palembang, adalah julukan yang ramah diberikan oleh warga setempat karena tangga spiral khasnya yang menyerupai cangkang siput.

Rumah era kolonial ini memiliki nilai sejarah karena pernah digunakan sebagai tempat tinggal Residen Palembang pada paruh pertama abad ke-19.

Yang membuat Gedung Siput menonjol bukan hanya keindahan arsitekturnya tetapi juga lokasinya di atas sisa-sisa Keraton Palembang kuno, menampilkan lapisan-lapisan sejarah dalam dindingnya.

Mengintip Masa Lalu

Nilai sejarah Rumah Residen Palembang sangat terkait dengan penghuninya, pejabat Belanda pada era kolonial.

Gedung ini memberikan gambaran nyata tentang gaya hidup dan kondisi hidup pejabat Belanda yang pernah tinggal di sana.

Halaman:

Tags

Terkini