pariwisata-kebudayaan

Wisman dan Wisnu Lampaui Target

Selasa, 6 Februari 2024 | 17:33 WIB
Ilustrasi. kunjungan wisatawan

 

KetikPos.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menggambarkan keberhasilan gemilang sektor pariwisata Indonesia pada tahun 2023 dalam acara "The Weekly Brief With Sandi Uno."

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan pencapaian luar biasa dengan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai puncak tertinggi.

Menurut Menparekraf Sandiaga, pada Desember 2023, jumlah wisman mencapai 1,14 juta kunjungan, menunjukkan lonjakan signifikan lebih dari 20 persen dibandingkan dengan Desember 2022. Dengan pencapaian ini, total kunjungan wisman sepanjang Januari hingga Desember 2023 mencapai 11,68 juta kunjungan, meningkat pesat sebesar 98,3 persen dibanding tahun 2022.

Capaian ini melebihi target ambisius pemerintah yang menetapkan batas atas kunjungan wisman di tahun 2023 sebesar 8,5 juta. "Ini berhasil melampaui target.

Pencapaian ini melebihi target batas atas kunjungan wisman di 2023 sebesar 8,5 juta," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dengan bangga.

Melihat kontribusi terbesar, Menparekraf menyebutkan bahwa Malaysia menjadi negara pertama dengan sumbangan terbesar mencapai 16,28 persen, diikuti oleh Australia (12,26 persen), Singapura (12,11 persen), Tiongkok (6,75 persen), dan Timor Leste (6,24 persen).

Dalam upaya untuk terus mempromosikan industri pariwisata, Menparekraf Sandiaga berencana untuk merancang kunjungan ke beberapa negara pada tahun 2024.

"Saya akan langsung merancang kunjungan ke beberapa negara untuk semakin menyemarakkan upaya industri untuk terus berpromosi, sehingga nanti pada akhirnya kita mampu untuk terus meningkatkan kunjungan wisman di tahun 2024," kata Menparekraf.

Tidak hanya dalam jumlah, tetapi rata-rata lama tinggal wisman juga mencatat angka positif.

Berkisar antara 7-12 malam, rata-rata tinggal tertinggi terjadi pada bulan April mencapai 12,4 malam. Pada bulan tersebut, wisman asal Rusia dan Tiongkok bahkan mencapai peningkatan lama tinggal yang mencengangkan, yaitu 52,14 malam dan 43,88 malam.

Menyinggung tingkat penghunian kamar, Menparekraf menyampaikan bahwa pada Desember 2023, mencapai 59,74 persen secara keseluruhan, dengan klasifikasi hotel non-bintang mencapai 28,67 persen.

"Ini yang akan terus kita pompa," kata Sandiaga, menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan sektor pariwisata melalui berbagai strategi promosi dan pembangunan fasilitas.

Dengan capaian cemerlang ini, sektor pariwisata Indonesia semakin menjadi daya tarik global, membuktikan bahwa upaya dan kebijakan yang tepat mampu menggairahkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif.(***)

 

Halaman:

Tags

Terkini