KetikPos.com - Sungai Sekanak, yang melintasi pusat kota Palembang, Sumatera Selatan, sepanjang lebih kurang 11,7 km, menjadi sorotan karena rawan banjir saat musim hujan.
Kondisi ini disebabkan oleh kapasitas sungai yang tidak mencukupi untuk menampung air, sehingga meluap dan menyebabkan genangan di sekitarnya.
Masalah tidak hanya terbatas pada risiko banjir, tetapi juga terkait dengan kebersihan sungai.
Sebelumnya, Sungai Sekanak terkesan jorok karena banyak sampah yang menyumbat aliran air.
Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah kota Palembang gencar melaksanakan normalisasi sungai.
Tujuannya adalah menjadikan aliran sungai lebih lancar, mengurangi risiko banjir, dan meningkatkan kebersihan sungai secara keseluruhan.
Salah satu inisiatif terbaru adalah program Sekanak Lambidaro yang dilakukan bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik Sungai Sekanak, tetapi juga merencanakan pengembangannya sebagai tempat wisata.
Sebuah langkah ambisius yang diharapkan dapat mengubah Sungai Sekanak menjadi destinasi menarik bagi warga lokal dan wisatawan.
Tahun 2019 menjadi tonggak awal dengan pembangunan pedestrian di sepanjang Sungai Sekanak Lambidaro, khususnya di Jalan Radial.
Pemerintah Kota Palembang berencana mengelola dengan baik fasilitas ini dan menindaklanjuti pengelolaannya setelah selesainya restorasi pada segmen Lebak Cindo.
Dalam upaya mewujudkan Sungai Sekanak sebagai destinasi wisata yang layak dinikmati, Pemkot Palembang berkomitmen untuk mendorong berbagai dinas terkait, termasuk Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, dan Koperasi UKM, untuk membina masyarakat sekitar.
Harapannya, kawasan Pedestrian Lebak Cindo dapat dijaga dengan baik oleh warga sekitar, menjadikannya tempat yang menyenangkan bagi pengunjung.
Transformasi Sungai Sekanak tidak hanya menjadi upaya mitigasi banjir, tetapi juga menciptakan ruang publik yang indah dan bernilai pariwisata.