Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana hukumnya di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Feri melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat dan berhasil meraih gelar Master Perbandingan Hukum Amerika dan Asia dari William and Mary Law School di Virginia.
- Feri telah aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan penelitian di bidang hukum tata negara.
Sebagai Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas, ia telah melakukan berbagai penelitian yang relevan dengan dinamika politik dan hukum di Indonesia.
- Kepakarannya terutama terfokus pada analisis hukum tata negara, khususnya terkait mekanisme pemilihan umum dan penanganan kecurangan yang mungkin terjadi dalam proses tersebut.
Feri adalah salah satu narasumber yang sangat berkompeten untuk memberikan pandangan yang mendalam dalam konteks film "Dirty Vote".
Ketiganya merupakan pakar hukum tata negara yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang sangat kuat.
Dalam film "Dirty Vote", mereka memberikan wawasan yang mendalam dan analisis yang tajam tentang berbagai isu terkait proses pemilihan umum dan dampaknya terhadap demokrasi di Indonesia.