Rahasia Membuat Lempok Durian yang Lezat agar Dapat Dinikmati hingga Musim Duren Berlalu

KetikPos.com -- Musim durian akan berlalu. Manakala musim durian telah berlalu, tentu sulit mendapatkan durian. Baik untuk dinikmati langsung maupun dibuat olahan lainnya.

Salah satu cara pengawetan durian adalah dengan dijadikan lempok.

Di Sumatera khususnya Palembang berbagai cara dilakukan untuk pengawetan durian. Selain dibuat lempok, juga bisa dijadikan tempoyak.

Baca Juga: Tempoyak dan Lempok, Olahan Durian yang Punya Rasa Khas dan Lebih Sedap

Membuat lempok durian di rumah adalah petualangan kuliner yang menarik dan memuaskan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini, Anda akan dapat menciptakan lempok durian yang lezat dan memikat selera:

Bahan-bahan yang Diperlukan:

1. Buah Durian yang Berkualitas: Pilih buah durian yang matang dengan daging buah yang lembut dan beraroma khas.
2. Gula Merah atau Gula Pasir: Gula akan memberikan rasa manis alami pada lempok durian dan bertindak sebagai pengawet.
3. Garam: Garam akan menyeimbangkan rasa dan membantu dalam proses pengawetan.
4. Kemasan Plastik: Digunakan untuk mengemas lempok setelah selesai dimasak.

Baca Juga: Panduan Komprehensif Memilih Durian yang Berkualitas Tinggi, Matang, dan Manis

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Persiapan Bahan: Pisahkan daging durian dari bijinya. Pastikan untuk menggunakan daging buah yang matang dan berkualitas baik. Siapkan juga gula merah atau gula pasir, serta sedikit garam.

2. Pencampuran: Campurkan daging durian yang telah dipisahkan dengan gula dan garam sesuai selera Anda. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik. Proses pencampuran ini akan memberikan rasa manis yang merata pada lempok durian.

3. Pemanasan: Masukkan campuran daging durian, gula, dan garam ke dalam kuali yang telah dipanaskan di atas api sedang. Aduk terus menerus agar adonan tidak gosong dan merata panasnya. Proses pemanasan ini akan membantu adonan menjadi kental dan empuk.

4. Pengujian Kematangan: Setelah beberapa jam memasak, uji kematangan adonan dengan memeriksa kekenyalannya. Pastikan adonan tidak lengket di tangan dan memiliki tekstur yang lembut dan kenyal.

5. Pengemasan: Setelah adonan matang, matikan api dan biarkan adonan agak mendingin. Setelah cukup dingin untuk ditangani, masukkan adonan ke dalam kemasan plastik dengan berbagai bentuk dan ukuran sesuai selera Anda.

6. Penyimpanan dan Penyajian: Simpan lempok durian dalam kemasan plastik yang kedap udara untuk menjaga kesegarannya. Lempok durian siap disajikan sebagai camilan lezat kapan saja Anda inginkan.

Baca Juga: Tempoyak: Menyelami Kelezatan Fermentasi Durian dalam Ragam Kuliner Indonesia