pariwisata-kebudayaan

Ini Sejarah Gedung Sate

Minggu, 18 Februari 2024 | 14:37 WIB
Gedung Sate.ist

 

KetikPos.com - Gedung Sate, sebuah keajaiban arsitektur yang menjadi lambang keindahan Kota Bandung, kini merayakan lebih dari satu abad keberadaannya.

Dibangun pada tanggal 27 Juli 1920, gedung ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah, dari era kolonialisme Hindia Belanda hingga menjadi markas Gubernur Jawa Barat yang prestisius.

Perjalanan Sejarah Gedung Sate: Dari Pembangunan Hingga Ikon Kota

Pada tahun 1918, perpindahan ibu kota Hindia Belanda dari Batavia ke Bandung mengilhami rencana pembangunan 17 bangunan untuk kompleks pusat perkantoran di kota ini. Namun, krisis ekonomi pasca-Perang Dunia I menghentikan proyek tersebut. Hanya dua bangunan yang selesai, salah satunya adalah Gedung Sate.

Dirancang oleh arsitek Belanda, Ir. J. Gerber, bersama dengan kolaborasi Genie Militair dan Burgerlijke Openbare Werken, Gedung Sate memancarkan kemegahan Italia Renaissance. Lengkungan artistik dan ornamen khas candi Hindu menciptakan kesan monumental yang tidak terlupakan.

Asal Usul Nama Gedung Sate: Dari Gouvernements Bedrijven ke Ikon Kota

Awalnya bernama Gouvernements Bedrijven, namun sulit diucapkan oleh penduduk pribumi. Pada tahun 1960-an, masyarakat Bandung memberi nama Gedung Sate, merujuk pada ornamen tusukan sate di atap, yang sebenarnya merupakan simbol biaya pembangunan sebesar 6 gulden.

Fungsi Gedung Sate: Dari Pusat Pemerintahan hingga Destinasi Wisata

Setelah berfungsi sebagai pusat layanan publik, Gedung Sate menjadi kantor Gubernur Jawa Barat pada tahun 1980.

Sejak itu, bangunan ini terus berkembang dengan penambahan struktur baru. Sebagai destinasi wisata, Gedung Sate menjadi daya tarik bagi turis lokal dan mancanegara.

Museum Gedung Sate: Menyuguhkan Sejarah Interaktif

Pada 8 Desember 2017, Museum Gedung Sate diresmikan sebagai museum interaktif pertama di Indonesia. Dengan konsep "SmartMuseum," museum ini menghadirkan sejarah dengan teknologi VR dan Augmented Reality. Pengunjung dapat merasakan proses pembangunan, memahami arsitektur bangunan, dan bahkan mengalami sensasi masa-masa awal Gedung Sate melalui aplikasi khusus.

Daya Tarik Museum Gedung Sate: Wall Video Mapping, Informasi Digital, dan Augmented Reality

Ruangan Wall Video Mapping memperlihatkan proses awal pembangunan dengan miniatur Gedung Sate di tengah. Informasi Digital menyajikan pengetahuan tentang arsitektur gedung dengan teknologi modern.

Halaman:

Tags

Terkini