KetikPos.com - Dipeluk oleh hangatnya sinar matahari dan diberkahi oleh derasnya hujan, Indonesia menjadi panggung megah bagi pertunjukan tarian langit burung-burung yang tak terhitung jumlahnya.
Setiap sayap yang berdenyut dari burung-burung endemik ini membawa bersama kisah kehidupan yang memikat, sebuah kisah yang terpampang rapi dalam koleksi luar biasa Taman Burung seluas enam hektar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Penempatan koleksi burung diatur dengan presisi menurut jejak persebaran binatang di Nusantara, mengikuti alur Garis Wallace yang memisahkan area taman menjadi Greater Sundakubah di barat dan Wallacea sahul di timur.
Selama melangkah di kubah Greater Sunda, pengunjung diundang untuk menelusuri langit-langit dengan naik ke atas sky walk, tempat di mana pesona alam dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali tumpah ruah.
Di sini, kicauan merdu Merak, canda Beo, keanggunan Enggang, dan keceriaan Jalak Bali menyatu menjadi melodi alam yang tak terlupakan.
Pandangan berubah ketika menyusuri kubah timur, di mana burung-burung eksotis dari Sulawesi, Maluku, dan Papua menggelar pertunjukan eksklusif mereka.
Mulai dari kecantikan Cendrawasih yang memukau, keangkeran Kasuari, warna-warni Nuri, hingga keunikan Maleo, setiap burung menjadi bagian dari pertunjukan ajaib.
Masing-masing kubah dihadirkan dengan detail lingkungan vegetasi yang mencerminkan habitat aslinya, dengan pendekatan eye level yang membuat setiap pengunjung terasa menyatu dengan keindahan alam.
Taman Burung bukan sekadar destinasi rekreasi; ini adalah lembaga konservasi yang berdedikasi, pusat edukasi yang menginspirasi siswa, dan pusat penelitian bagi mahasiswa.
Dengan koleksi burung terlengkap di Indonesia yang mencakup ribuan ekor, termasuk lebih dari 200 jenis burung dilindungi dan langka seperti Elang Jawa, taman ini menjelma menjadi oasis pelestarian biodiversitas.
Pada tahun 2022, Taman Burung mengalami revitalisasi yang membawa wajah baru yang modern dan asri pada tahun 2023.
Amfiteater Maleo, yang berdiri gagah di tengahnya, menjadi panggung untuk pertunjukan dan presentasi yang menghidupkan cerita setiap burung.
Sementara itu, Gua Bantimurung membawa pengunjung melalui suasana magis ke Restoran Bantimurung yang asri.
Dari sini, Anda tidak hanya menikmati pemandangan danau buatan yang menakjubkan, tetapi juga dapat berpartisipasi dalam acara interaktif, seperti memberi makan burung pelikan yang berseliweran.