KetikPos.com - Sebuah filosofi mendasar yang diyakini oleh Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah keyakinan bahwa penjelajahan besar dimulai dari satu langkah kecil.
Prinsip ini tidak hanya menjadi panduan bagi pengunjung yang menjelajah cerita Indonesia di TMII, tetapi juga menjadi mantra bagi pihak manajemen dalam melibatkan diri aktif dalam pelestarian keajaiban alam Nusantara.
Sebagai pintu gerbang menuju panggung raksasa alam Indonesia, TMII tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga agen perubahan dalam dunia ekowisata.
Komitmen kuat diwujudkan dengan dukungan aktif terhadap Green Tourism atau pariwisata hijau.
Praktik ekowisata yang diimplementasikan oleh TMII bertujuan untuk menjamin perlindungan alam dan sumber daya alam di sekitar area TMII, yang kini didominasi oleh taman terbuka hijau melalui proyek #WajahBaruTMII.
Dengan lanskap yang kian hijau dan asri, TMII memberikan kebebasan kepada pengunjung untuk bereksplorasi dan menjelajah tanpa henti.
Mulai dari berjalan kaki, jogging, hingga bersepeda, TMII menciptakan pengalaman yang memungkinkan pengunjung merasakan sentuhan angin dan merayakan keindahan tanah air.
Taman ini bukan hanya destinasi biasa, tetapi sebuah panggung bebas bagi pengunjung yang ingin menelusuri keragaman Indonesia.
Moda transportasi pun menjadi bagian dari keberlanjutan ini. Shuttle, skuter, dan mobil wisata listrik tersedia untuk membantu pengunjung menelusuri luasnya taman terbuka ini.
TMII bukan hanya merayakan kehijauan, tetapi juga menjadi pelindung alam dengan menyediakan lahan parkir khusus untuk kendaraan beremisi, memotivasi pengunjung untuk menggunakan transportasi umum dalam perjalanan mereka ke taman ini.
Sebagai ikon kepedulian pada kelestarian Jakarta dan alam, TMII terus mengajak pengunjung untuk berkontribusi dalam perang melawan polusi.
Transportasi umum menjadi pilihan yang ditekankan oleh TMII, menciptakan gerakan kesadaran lingkungan di antara para pengunjung.
Direktur TMII, menggambarkan TMII sebagai panggung yang tak hanya menyuguhkan keindahan alam, melainkan juga menjadi panggung pendidikan dan kesadaran lingkungan.
Dia mengajak semua pengunjung untuk bergabung dalam jejak kecil yang dapat memberikan dampak besar pada pelestarian alam.