pariwisata-kebudayaan

Bazar Ramadan dan Tradisi Berbuka Puasa di Malaysia: Memperkaya Kehidupan Sosial dan Budaya

DNU
Selasa, 12 Maret 2024 | 05:14 WIB
Bazar ramadan di Malaysia (Instagram @alirenzoo)

 

KetikPos.com -- Setiap tahunnya, bulan suci Ramadan membawa semangat kebersamaan dan kegembiraan bagi masyarakat di Malaysia.

Salah satu momen yang paling dinantikan adalah kedatangan Bazar Ramadan di setiap sudut negeri, di mana aroma hidangan lezat dan warna-warni takjil memenuhi udara, menyambut para pembeli dengan kehangatan dan keceriaan.

Menurut Takhsis Ansori, seorang warga negara Indonesia yang telah tinggal di Malaysia selama tiga puluh tahun, Bazar Ramadan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat.

Baca Juga: Menyambut Ramadan di Kabupaten Serdang Bedagai: Tradisi Ngabuburit dan Keberkahan Berbuka Puasa

Bazar yang berlokasi di Jalan Raja Alang, Kampung Baru, sudah ada sejak tahun 1960-an dan tetap menjadi pusat perhatian dengan kehadiran puluhan kegiatan serupa di sekitar Kuala Lumpur.

Di sini, berbagai penjual menyajikan aneka hidangan tradisional dan modern untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menjalankan puasa.

Tidak hanya tempat untuk berbelanja makanan dan minuman, Bazar Ramadan juga menjadi arena untuk memperkuat ikatan sosial antara masyarakat Muslim dan non-Muslim.

Baca Juga: Mengupas Tradisi Lebaran di Indonesia: Momen Kebersamaan dan Kebahagiaan yang Tak Terlupakan

Para tokoh penting, termasuk Raja Malaysia, Yang di Pertuan Agong Al Sultan Abdullah, dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, sering kali turut hadir di bazar-bazar Ramadan, menunjukkan betapa meriahnya tradisi ini di mata seluruh masyarakat.

Baca Juga: Memelihara Identitas Budaya: Tradisi Buka Puasa sebagai Warisan Takbenda yang Berharga

Tradisi berbuka puasa di Malaysia tidak hanya berlangsung di dalam rumah-rumah pribadi, tetapi juga di tempat-tempat umum yang luas, seperti Dataran Merdeka di Kuala Lumpur.

Di sini, masyarakat dari berbagai latar belakang berkumpul dengan membawa hidangan buka puasa masing-masing, berbagi kebahagiaan dan kelezatan bersama-sama.

Baca Juga: Mengungkap Misteri Tara Emas dan Temuan Artefak Majapahit di Filipina

Namun, tradisi buka puasa bukan hanya sekadar kegiatan makan bersama.

Halaman:

Tags

Terkini