pariwisata-kebudayaan

Tradisi Berbuka Puasa dengan Peca di Masjid Raya Donggala: Menyelami Kelezatan dan Makna Budaya Ramadan

DNU
Selasa, 12 Maret 2024 | 05:23 WIB
Berbuka di Donggala ada tradisi khusus (Instagram @salam.aid)

 

KetikPos.com-- Setiap tahun, ketika bulan Ramadan tiba, Indonesia dipenuhi dengan beragam tradisi unik yang menghiasi momen suci tersebut.

Salah satu tradisi yang mencolok adalah yang terjadi di Masjid Raya Donggala, sebuah tempat ibadah yang terletak di Sulawesi Tengah.

Di sinilah, warga setempat menjalankan tradisi berbuka puasa dengan peca, sebuah hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga sarat dengan makna budaya yang dalam.

Baca Juga: Bazar Ramadan dan Tradisi Berbuka Puasa di Malaysia: Memperkaya Kehidupan Sosial dan Budaya

Peca, sebuah bubur santan yang disajikan dengan sambal terasi atau sambal ikan, menjadi ikon kuliner Ramadan di Masjid Raya Donggala.

Lezatnya hidangan ini bukanlah satu-satunya hal yang membuatnya istimewa; melainkan, adalah bagaimana tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat selama puluhan tahun.

Menurut cerita dari para pendahulu, peca bukan hanya sekadar hidangan untuk mengisi perut setelah berpuasa seharian.

Lebih dari itu, peca diyakini memiliki manfaat baik untuk pencernaan.

Baca Juga: Menyambut Ramadan di Kabupaten Serdang Bedagai: Tradisi Ngabuburit dan Keberkahan Berbuka Puasa

Oleh karena itu, setiap tegukan peca yang dinikmati oleh jamaah masjid membawa makna yang lebih dalam, membawa mereka lebih dekat pada tradisi nenek moyang mereka.

Pengurus yayasan Masjid Raya Donggala dengan tekun menyiapkan 16 kg beras setiap harinya untuk dimasak menjadi peca.

Dedikasi mereka dalam menjaga tradisi ini adalah cerminan dari kekayaan budaya dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Donggala.

Lebih dari sekadar hidangan, berbuka puasa dengan peca adalah momen untuk merayakan kebersamaan, memperkuat ikatan antarwarga, dan menghargai warisan budaya yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu.

Baca Juga: Memelihara Identitas Budaya: Tradisi Buka Puasa sebagai Warisan Takbenda yang Berharga

Halaman:

Tags

Terkini