pariwisata-kebudayaan

Membangun Warisan Kuliner Indonesia untuk Dunia: Tumpeng Nusantara sebagai Tonggak Internasionalisasi

DNU
Minggu, 31 Maret 2024 | 14:08 WIB
Nasi tumpeng kuliner khas Palembang (instagram @tumpeng_palembang)

 

KetikPos.com -- Sejak zaman kuno, kekayaan kuliner Indonesia telah menjadi cerminan dari keragaman budaya, sejarah yang kaya, dan kesuburan alamnya.

Dari Sabang hingga Merauke, pulau-pulau Indonesia menyajikan beragam cita rasa, bahan-bahan lokal yang melimpah, dan tradisi memasak yang turun-temurun.

Dalam upaya mempromosikan kekayaan ini ke dunia, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengambil langkah luar biasa dengan menetapkan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia pada akhir 2012.

Di antara ikon-ikon tersebut, tumpeng memegang peran istimewa sebagai lambang keberagaman dan kekayaan budaya.

Tumpeng, sebuah hidangan khas Indonesia yang terdiri dari nasi kuning yang dikepung oleh berbagai lauk-pauk, tidak hanya merupakan simbol dalam konteks kuliner, tetapi juga mengandung makna mendalam dalam tradisi dan mitologi Indonesia.

Dalam banyak upacara kehidupan, mulai dari syukuran hingga peringatan kematian, tumpeng selalu hadir sebagai lambang puji syukur dan harapan akan keberkahan.

Bentuknya yang mengerucut seperti gunung atau alam semesta, bersama dengan lauk-pauk yang dipilih secara hati-hati, menjadi penanda dari berbagai aspek kehidupan yang dirayakan dan dihormati.

Dalam sebuah terobosan yang menarik, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bersama dengan sejumlah pakar kuliner Tanah Air, telah merumuskan konsep Tumpeng Nusantara.

Tumpeng ini bukan sekadar hidangan ritual atau pesta, tetapi juga merupakan representasi dari kekayaan kuliner Indonesia yang beragam dari berbagai provinsi.

Dengan menggabungkan lauk-pauk khas dari tujuh provinsi, Tumpeng Nusantara menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dan menyeluruh dari berbagai sudut nusantara.

Namun, langkah terobosan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia kepada dunia, tetapi juga untuk menyesuaikan diri dengan tren global dalam dunia kuliner.

Konsep plating tumpeng, yang mengubah tumpeng dari hidangan berbagi menjadi hidangan individu yang cantik, telah memikat minat pasar baik di dalam maupun di luar negeri.

Dengan mengemas tumpeng secara modern dan menarik, Indonesia berhasil memperluas daya tarik kuliner tradisionalnya ke seluruh dunia.

Lebih dari sekadar hidangan, tumpeng juga membawa pesan tentang kehidupan, keberagaman, dan nilai-nilai budaya Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini