Menelusuri Kekayaan Sejarah Kawah Tengkurep: Pusaka Kebudayaan Para Raja dan Ulama Kesultanan Palembang Darussalam

Tempat ini adalah tempat kedamaian, tempat di mana jiwa-jiwa yang lelah dapat menemukan ketenangan.

Baca Juga: Kiai Muara Ogan (Ki Marogan) dan Sultan Susuhunan Abdurrahman: Warisan Keagamaan dan Kepemimpinan

Tidaklah mengherankan jika setiap tahun, di bulan Sya'ban, Kota Palembang menyelenggarakan acara ziarah kubra yang dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai penjuru.

Mereka bukan hanya datang untuk berziarah, melainkan juga untuk memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan yang terkandung di dalam kisah-kisah yang dipelajari dari generasi ke generasi.

Namun, dalam gemerlapnya sejarah dan kebesaran Kawah Tengkurep, terdapat panggilan yang harus dijawab dengan serius oleh masyarakat dan pemerintah.

Baca Juga: Sultan Palembang Darussalam: Daftar Penguasa dan Kiprah Kesultanan

Tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan keindahan dan keaslian tempat ini adalah tanggung jawab bersama.

Melalui upaya kolektif, Kawah Tengkurep dapat terus menjadi mercusuar spiritual bagi masyarakat Palembang dan warisan budaya yang akan terus diwariskan kepada generasi-generasi mendatang.

Baca Juga: Bisakah Wanita Haids Ziarah ke Makam Nabi, Begini Penjelasannya

Makam