pariwisata-kebudayaan

Menelusuri Kekayaan Sejarah Kawah Tengkurep: Pusaka Kebudayaan Para Raja dan Ulama Kesultanan Palembang Darussalam

DNU
Senin, 1 April 2024 | 06:39 WIB
Makam Kawah Tengkureb, Tempat Peristirahatan terakhir Sultan-Sultan Palemang dan Ulama (tangkapan layar @indonesiakaya.com )

Dengan makam-makam ulama yang tersebar di seluruh kompleks, Kawah Tengkurep menjadi sebuah pusat spiritual dan intelektual yang memancarkan kearifan dan kebijaksanaan, serta menjadi tempat ziarah dan penghormatan bagi umat Islam di Palembang dan sekitarnya.

Luas

Kawah Tekurep, sebuah kompleks pemakaman yang mengesankan di Palembang, memang memiliki luas yang cukup besar, yakni sekitar 1 hektare.

Pintu masuk ke kompleks pemakaman ini dirancang dalam bentuk gapura yang menghadap Sungai Musi di arah selatan, memberikan akses yang menarik dan mengesankan bagi pengunjung.

Di dalam kompleks Kawah Tekurep, terdapat enam bangunan makam yang menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi para sultan dan orang-orang terdekat mereka.

Bangunan-bangunan ini, dengan arsitektur khasnya, menjadi lambang kehormatan dan keagungan bagi mereka yang dimakamkan di dalamnya.

Selain bangunan utama yang diperuntukkan bagi para sultan, terdapat juga makam-makam kecil yang terletak di bagian depan bangunan utama.

Makam-makam ini dirancang khusus untuk anak-anak keturunan, abdi dalem, dan para panglima.

Meskipun ukurannya mungkin lebih kecil, namun makam-makam ini juga memiliki nilai simbolis yang penting dalam keseluruhan kompleks pemakaman Kawah Tekurep.

Dengan beragamnya makam-makam yang ada di dalamnya, Kawah Tekurep tidak hanya menjadi tempat peristirahatan terakhir, tetapi juga menjadi saksi bisu atas sejarah dan kebudayaan Kesultanan Palembang Darussalam.

Kompleks pemakaman ini menjadi salah satu warisan bersejarah yang penting bagi masyarakat Palembang dan merupakan destinasi ziarah yang penting bagi umat Islam di wilayah tersebu

 
 
 
 

Halaman:

Terkini