KetikPos.com -- Senyum Monalisa, salah satu film yang dimainkan Johan Saimima (sebagai Chandra) bersama Tamara Indah Nathala dan Yan Sebastian.
Dengan latar belakang seorang pelukis yang hidup dalam kesendirian di pinggir pantai, Johan Saimima (Chandra) dan asistennya, Syaeful Nazar (Syaeful), cerita ini menawarkan banyak elemen emosional dan misteri.
Kisah cinta yang terus menghantui Chandra melalui lukisan kekasihnya, Shanti, yang meninggal karena kecelakaan, memberikan dimensi emosional yang kuat.
Bagaimana Chandra terus hidup di bawah bayang-bayang Shanti, sementara juga berjuang dengan peristiwa-peristiwa aneh yang menghantuinya, menambahkan elemen misteri yang membuat cerita semakin menarik.
Baca Juga: Aktor Laga Johan Saimima Tutup Usia, Dikebumikan di TPU Puncak Sekuning
Perjumpaan Chandra dengan Rudy, pamannya yang bersalah atas kematian Shanti, namun akhirnya tidak bisa melampiaskannya karena keterbatasan kelelakiannya, menunjukkan konflik internal yang kompleks dalam karakter Chandra.
Peristiwa-peristiwa aneh yang dialami Chandra, seperti menyelamatkan perempuan yang rumahnya ada lukisannya dan kemudian perempuan tersebut berubah menjadi buruk rupa, serta pengalamannya yang menyadari bahwa dia tidur di kuburan, menambahkan elemen supranatural yang membuat cerita semakin menegangkan.
Baca Juga: Ngabarin Film: Memperdalam Wawasan dalam Industri Perfilman Indonesia
Ketika Shinta, saudara kembar Shanti, muncul dalam cerita, dan kisah cinta antara Shinta dan Chandra mulai berkembang, cerita ini menciptakan plot twist yang menarik.
Tidak hanya itu, tetapi keputusan Shinta untuk tidak jadi pulang setelah masuk pesawat menambahkan ketegangan dan memperumit hubungan antara karakter-karakter.
Kesimpulannya, cerita ini menawarkan campuran yang menarik antara drama emosional, misteri, dan elemen supranatural. Dengan karakter-karakter yang kompleks dan plot twist yang tak terduga, cerita ini pasti akan membuat penonton terpikat dan terus ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.