pariwisata-kebudayaan

Bahasa Jawa Menembus Batas: Dari Suriname Hingga Malaysia

Minggu, 21 April 2024 | 20:07 WIB
Warga Suriname (ist)

 

Ketik Pos.com - Bahasa Jawa, selain menjadi salah satu bahasa dengan sejarah yang kaya di Indonesia, juga memiliki jejak yang mengejutkan di berbagai belahan dunia.

Tak hanya di Indonesia, bahasa ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari di beberapa negara lain, dari Amerika Selatan hingga Eropa dan Asia.

1. Suriname: Rumah Baru bagi Bahasa Jawa

Di Amerika Selatan, negara Suriname menjadi salah satu destinasi yang menarik. Sejarah panjang migrasi dari Jawa ke Suriname dimulai pada masa penjajahan Belanda.

Banyak orang Jawa yang datang mencari kehidupan baru dan sejak itu menetap, membawa serta bahasa dan budaya mereka.

Tak kurang dari 10% penduduk Suriname menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.

Kerja sama antara Suriname dan Indonesia dalam bidang budaya semakin menguatkan posisi bahasa Jawa sebagai bagian dari kekayaan budaya negara tersebut.

2. Belanda: Kampung Jawa di Eropa

Tak disangka, Belanda juga memiliki komunitas Jawa yang signifikan. Selama masa penjajahan, banyak naskah Jawa kuno yang dibawa ke Belanda.

Selain itu, hubungan antara Indonesia dan Belanda memicu migrasi yang membawa bahasa dan budaya Jawa ke negeri kincir angin.

Di Universitas Leiden, bahasa Jawa bahkan menjadi salah satu jurusan studi yang paling diminati.

Selain itu, beberapa wilayah di Belanda dikenal sebagai Kampung Jawa, menjadi saksi bisu dari warisan budaya ini.

3. Kaledonia Baru: Bahasa Jawa di Samudra Pasifik

Kaledonia Baru, sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik, juga memiliki jejak bahasa Jawa. Dimulai dengan migrasi buruh Indonesia pada masa penjajahan, komunitas Jawa di Kaledonia Baru terus berkembang.

Halaman:

Tags

Terkini