pariwisata-kebudayaan

Mengungkap Kemegahan Festival Literasi Minangkabau Internasional Kedua

Rabu, 1 Mei 2024 | 08:02 WIB
Festival Literasi

 

KetikPos.com - Dalam sebuah array warna, suara, dan narasi yang memukau, panggung telah siap untuk pertunjukan spektakuler yang adalah "Festival Literasi Minangkabau Internasional Kedua."

Di tengah lanskap yang hijau dan kaya akan kebudayaan Provinsi Sumatra Barat, Padang, Padang Panjang, dan Batusangkar siap menjadi pusat perdebatan intelektual, ekspresi artistik, dan perayaan bersama mulai tanggal 8 hingga 12 Mei 2024.

Acara yang sangat dinantikan ini, diselenggarakan oleh para pemikir visioner dari SatuPena Sumbar bekerja sama dengan Yayasan Sumbar Talenta Indonesia dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menandai sebuah momen penting dalam kalender budaya.

Dengan beragam kegiatan mulai dari seminar yang memprovokasi pemikiran hingga pembacaan puisi yang menggetarkan hati, festival ini menjanjikan sebagai platform dinamis bagi pertukaran gagasan, eksplorasi warisan sastra, dan perayaan kreativitas.

"Kami melihat festival ini bukan hanya sebagai kesempatan untuk memamerkan tradisi sastra yang kaya dari komunitas Minangkabau, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan diplomasi budaya," ujar Nia Niscaya, Ahli Senior Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kementerian, dalam sebuah wawancara eksklusif di acara "The Weekly Brief With Sandi Uno."

Daya tarik festival ini meluas jauh melampaui batas negara, menarik peserta dari seluruh dunia. Dengan lebih dari 200 delegasi yang mewakili 17 negara, termasuk Rusia, Kamboja, Vietnam, Thailand, Malaysia, Brunei, dan Indonesia, acara ini menjanjikan menjadi tempat pertemuan budaya, ide, dan pandangan yang beragam.

Menjadi penanggung jawab utama adalah Sastri Bakry, Organisator Utama festival, yang semangatnya terhadap sastra dan pertukaran budaya tak terbatas.

"Visi kami untuk festival ini adalah menciptakan ruang di mana berbagai suara dapat berkumpul, di mana eksplorasi sastra melampaui batas bahasa, dan di mana kaya warisan Minangkabau dirayakan di panggung global," ungkapnya dengan semangat.

Namun festival ini bukan hanya tentang perdebatan intelektual; ini adalah perayaan panca indra.

Dari aroma menggugah dari bazar kuliner hingga keindahan visual dari pameran seni dan pertunjukan budaya, para peserta akan disajikan dengan pesta indera seperti tak ada yang lain.

Bagi Sonia Drestiana, Koordinator Pertunjukan Luar Negeri dan Hubungan Internasional Festival, kegembiraan ini dapat dirasakan. "Antusiasme peserta internasional kami sungguh menular.

Mereka tidak hanya hadir untuk mengikuti acara; mereka hadir untuk meresapi kaya kebudayaan Sumatra Barat, untuk menjalin hubungan yang langgeng, dan untuk memulai perjalanan penemuan," ujarnya dengan senyum.

Saat hitungan mundur menuju festival dimulai, antisipasi semakin meningkat, menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta dan penonton.

Dari para penggemar sastra hingga pecinta budaya, semua diundang untuk ikut serta dalam perayaan kreativitas, keragaman, dan persaudaraan di "Festival Literasi Minangkabau Internasional Kedua."(***)

Halaman:

Tags

Terkini