pariwisata-kebudayaan

Tahukah Anda Kantor Ledeng, Ternyata Sekarang Ini Kantor Ini

Rabu, 15 Mei 2024 | 07:27 WIB
Kantor Walikota Palembang (palembang.go.id)

KetikPos.com - Di tengah hiruk-pikuk modernisasi kota Palembang, berdiri tegak sebuah bangunan yang tak hanya menjadi simbol arsitektur masa lampau tetapi juga menyimpan segudang kisah sejarah yang menarik.

Dikenal dengan sebutan Kantor Ledeng, gedung ini tak sekadar berfungsi sebagai kantor Wali Kota Palembang, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan panjang kota ini dari era kolonial Belanda hingga masa kemerdekaan.

Menara Air yang Luar Biasa

Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, tepatnya ketika Walikota Palembang dijabat oleh Ir. R.C.A.F.J. Le Cocq d'Armandville, sebuah menara air megah dibangun.

Menara ini dilengkapi dengan kantor di lantai bawahnya dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Palembang.

Pembangunan menara ini dianggap luar biasa, mengingat kompleksitas teknologinya di masa itu dan dampak positifnya bagi kesehatan serta kesejahteraan penduduk.

Masa Pendudukan Jepang

Ketika Jepang menduduki Indonesia pada masa Perang Dunia II, fungsi bangunan ini berubah signifikan.

Menara air yang sebelumnya menjadi simbol kemajuan teknologi dan kesejahteraan rakyat Belanda, diubah menjadi kantor residen oleh Kekaisaran Jepang.

Perubahan fungsi ini mencerminkan dinamika politik dan sosial yang terjadi pada masa itu, dimana setiap bangunan strategis diambil alih dan dioptimalkan sesuai kebutuhan militer dan administratif Jepang.

Simbol Perjuangan dan Kemerdekaan

Pasca kemerdekaan, bangunan ini kembali berfungsi sebagai pusat administrasi kota Palembang.

Namun, seiring berjalannya waktu, Kantor Ledeng tidak hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan tetapi juga menjadi simbol perjuangan dan kemerdekaan.

Arsitekturnya yang megah dan kokoh menggambarkan semangat juang rakyat Palembang yang tidak pernah padam meski melalui berbagai penjajahan.

Kekayaan Arsitektur dan Sejarah

Halaman:

Tags

Terkini