pariwisata-kebudayaan

Keunikan Suku Melayu Lahat: Kehidupan di Perbukitan yang Subur dan Budaya yang Kaya

Selasa, 21 Mei 2024 | 07:44 WIB
Rumah Baghi.Foto Disbudpar Lahat

 

KetikPos.com - Suku Melayu Lahat, yang sering disebut sebagai Jeme Lahat, adalah salah satu permata budaya Indonesia yang mendiami beberapa kecamatan di Kabupaten Lahat serta wilayah lainnya di Provinsi Sumatera Selatan.

Keunikan dan kekayaan budaya suku ini tak hanya terpancar dari tradisi dan adat istiadatnya, tetapi juga dari cara hidup mereka yang selaras dengan alam.

Pembagian Kelompok Lekipali: Keberagaman dalam Kesatuan

Suku Lahat terbagi menjadi empat kelompok besar yang dikenal dengan istilah Lekipali, singkatan dari Lematang, Kikim, Pasemah (atau Besemah), dan Lintang. Masing-masing kelompok memiliki ciri khas dan tradisi yang berbeda, namun tetap menyatu dalam identitas Suku Lahat.

Nama Lekipali sendiri menggambarkan keanekaragaman dan kekayaan budaya yang ada di dalam suku ini.

Hidup di Pelukan Alam Pegunungan

Sebagian besar masyarakat Suku Lahat menetap di daerah-daerah pegunungan atau perbukitan yang subur.

Di bagian barat dan selatan wilayah mereka, membentang gugusan Pegunungan Bukit Barisan dengan Gunung Dempo sebagai puncaknya yang tertinggi, menjulang hingga 3.159 meter di atas permukaan laut.

Kondisi geografis ini tidak hanya memberikan keindahan alam yang memukau, tetapi juga tanah yang subur bagi kegiatan pertanian.

Mata Pencaharian: Bertani dan Berdagang

Berkat tanah yang subur, mayoritas masyarakat Suku Lahat mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama mereka.

Mereka menanam berbagai jenis tanaman perkebunan seperti karet, kopi, dan cengkeh, yang menjadi komoditas utama di daerah tersebut.

Selain itu, mereka juga menanam padi, sayur-sayuran, dan palawija yang menjadi sumber pangan sehari-hari.

Tidak hanya bertani, beberapa masyarakat Suku Lahat juga mengembangkan budidaya ikan, memanfaatkan sungai dan kolam yang ada di sekitar mereka.

Halaman:

Tags

Terkini