KetikPos.com - SMA Negeri 17 Palembang kembali mengukuhkan diri sebagai juara dalam Festival Musikalisasi Puisi (FMP) yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan.
Acara yang berlangsung dengan meriah di Cafe Utopia Palembang pada Sabtu, 8 Juni 2024, diikuti oleh 14 tim dari berbagai SMA se-Sumatera Selatan. Dalam kompetisi yang sengit ini, 10 tim finalis berhasil melaju ke tingkat Nasional di Jakarta.
Perjalanan Menuju Kemenangan
Karyoto, Kepala Balai Bahasa Sumsel, menyampaikan bahwa FMP ini telah dimulai beberapa bulan lalu dengan pengumuman peserta pada bulan Maret. "Kami juga telah melaksanakan bengkel musikalisasi di Lubuklinggau, dan ada satu peserta dari sana yang lolos ke final," ujar Karyoto.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa minat dan bakat siswa-siswi Sumatera Selatan dalam seni musikalisasi puisi semakin berkembang.
Keberhasilan SMAN 17 Palembang sebagai juara bertahan tidak mengejutkan banyak pihak. Tahun lalu, mereka juga menjuarai tingkat Provinsi dan kini akan kembali mewakili Sumatera Selatan di tingkat Nasional.
"Tahun kemarin SMAN 17 sudah menjuarai tingkat Provinsi dan akan dikirim ke tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Jakarta bersamaan dengan Bulan Bahasa," kata Karyoto.
Penghargaan dan Harapan ke Depan
Karyoto berharap agar ke depannya dapat lebih bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan Provinsi. "Balai Bahasa menyediakan narasumbernya sedangkan Pemda dapat memfasilitasi tempat. Tadi dihadiri dan dibuka Kadisdik Sumsel melalui Plt Sekretaris Disdik, Dr. Hj. Endah Kesumadewi MM. Kami sampaikan dan diapresiasi, insyaAllah di 2025 kita bisa sinergikan kembali," tuturnya.
Dalam acara tersebut, hadiah yang diberikan kepada para pemenang cukup menggiurkan.
Juara pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp10 juta, juara kedua Rp5 juta, dan juara ketiga Rp3 juta. Selain itu, hadiah hiburan juga disediakan untuk pemenang harapan.
Kebanggaan Para Juara
Keisha Kristin, pelajar kelas XI SMAN 17, mengaku tak menyangka bisa membanggakan sekolahnya untuk kali kedua.
"Sebelumnya sekolah kami sudah menempati juara pertama, jadi ekspektasi orang-orang pasti sudah tinggi," ungkapnya. Keberhasilan ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi mereka dalam mengembangkan bakat seni.