Pujian untuk Fatoni
Dalam film tersebut, Anwar memerankan Ustadz Dul Muluk, yang bertemu dengan Pj Gubernur Fatoni saat hendak mendaftarkan cucunya ke SMAN Sumsel. Anwar memuji kemampuan akting Fatoni yang dinilainya sangat baik.
"Kemampuan akting Fatoni tidak kalah dengan aktor profesional. Beliau mampu mengimbangi permainan saya dengan baik dan mendalami peran dengan sangat cerdas. Itu tercermin dari sorot matanya,” kata Anwar.
Sutradara dan Kolaborasi
Sutradara Aditya Gumay juga memberikan apresiasi tinggi terhadap Fatoni, yang tidak berjarak dengan kru film dan mau mengulang adegan hingga mendapatkan hasil yang sempurna.
Film ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga sebagai tuntunan yang menyampaikan pesan-pesan moral dan edukatif.
Masa Depan dan Inspirasi
Kisah hidup Anwar Fuady adalah bukti bahwa seni dan pendidikan bisa berjalan beriringan. Dengan keseimbangan ini, Anwar terus menginspirasi generasi muda untuk tidak hanya mengejar mimpi mereka di dunia hiburan tetapi juga tidak melupakan pentingnya pendidikan.
Karier dan hidupnya adalah teladan sempurna tentang bagaimana seseorang bisa mencapai puncak prestasi melalui kerja keras, dedikasi, dan pembelajaran sepanjang hayat.
Dengan film ‘Dul Muluk dan Dul Malik’, Anwar Fuady sekali lagi menunjukkan bahwa ia masih menjadi kekuatan besar dalam dunia perfilman Indonesia, terus berkarya dan menginspirasi banyak orang.(***)