KetikPos.com - Menjelang pemilihan walikota yang semakin dekat, pentingnya pemahaman dan penghayatan terhadap budaya lokal Palembang menjadi sorotan utama.
Vebri Al Lintani, seorang tokoh budaya Sumatera Selatan, mengungkapkan bahwa memahami secara mendalam nilai-nilai budaya lokal adalah kunci sukses bagi calon walikota dalam merumuskan kebijakan yang relevan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Dalam dialog eksklusif dengan KetikPos.com di Palembang, Vebri menjelaskan bahwa kebijakan yang berhasil adalah kebijakan yang tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis dan ekonomis, tetapi juga yang mengakar dalam nilai-nilai budaya serta kebutuhan nyata masyarakat sehari-hari.
"Seringkali kita melihat bahwa kebijakan yang tidak mempertimbangkan budaya lokal cenderung menghadapi resistensi dan kesulitan dalam implementasi," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Pengalaman dari berbagai kasus di berbagai daerah menunjukkan bahwa keberhasilan sebuah kebijakan sering kali terkait erat dengan sejauh mana kebijakan tersebut mampu mengintegrasikan dan menghormati nilai-nilai budaya masyarakat setempat.
"Calon walikota yang memahami serta menghormati budaya Palembang akan lebih mudah diterima oleh masyarakat dan lebih mampu menghasilkan kebijakan yang berkelanjutan untuk kemajuan kota," tambah Vebri.
Vebri juga menekankan tantangan dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik yang pesat dan pelestarian budaya lokal.
Menurutnya, tidak hanya penting untuk membangun infrastruktur fisik, tetapi juga untuk melestarikan serta mempromosikan budaya lokal sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Palembang.
"Identitas budaya adalah jantung dari sebuah kota. Tanpa itu, pembangunan yang dilakukan tidak akan memiliki jiwa," jelasnya.
Sebagai solusi konkret, Vebri menyarankan agar calon walikota aktif terlibat dalam dialog terbuka dengan berbagai elemen masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan mereka.
"Langkah-langkah ini akan memastikan bahwa kebijakan yang dirumuskan dapat benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat Palembang," tegasnya.
Menanggapi pentingnya masalah ini, sejumlah calon walikota yang akan bertarung dalam pemilihan mendatang telah menegaskan komitmen mereka untuk memahami serta menghormati budaya lokal sebagai fondasi utama dalam merumuskan program dan kebijakan.
"Saya yakin bahwa kebijakan yang berakar pada budaya lokal akan lebih efektif dalam memenuhi harapan serta kebutuhan masyarakat Palembang," ungkap dia.
Dengan pendekatan yang tepat serta pemahaman yang mendalam terhadap budaya masyarakat Palembang, calon walikota terpilih nantinya diharapkan dapat memimpin dengan visi inklusif dan membawa Palembang menuju masa depan yang lebih baik dan harmonis.