pariwisata-kebudayaan

Tari Ardah Lepas Kepulangan Jemaah Haji Indonesia

Kamis, 4 Juli 2024 | 07:34 WIB
Tari Ardah

 

KetikPos.com - Suasana berbeda menyelimuti halaman dan lobi Hotel Rizq Palace, Misfalah, Makkah. Di halaman hotel yang menjadi tempat pemondokan jemaah haji Indonesia, terlihat enam pria bersurban menunggang kuda-kuda gagah, sementara di lobi, pria-pria berjubah perang khas jazirah Arab dengan senjata dan bendera Arab Saudi berjajar rapi. Jam menunjukkan pukul 15.00 Waktu Arab Saudi (WAS) saat musik khas Teluk mengalun dan pria-pria bersurban mulai menari diiringi senandung shalawat badar.

Tak lama, pintu lift hotel terbuka, dan satu per satu jemaah haji Indonesia dari kelompok terbang (kloter) SUB 46 mulai keluar. Raut wajah penuh kebahagiaan dan haru terlihat di wajah para dhuyufurrahman, jemaah yang datang sebagai tamu Allah.

"Tradisi ini namanya Ardah. Ini adalah tarian tradisional khas jazirah Arab yang biasanya ditampilkan dalam acara istimewa kerajaan atau pernikahan. Kali ini, kami hadirkan di hotel untuk memberikan kenangan spesial bagi jemaah haji Indonesia," ujar Bassam Abdurrazaq, pemilik hotel yang berdiri tak jauh dari tempat saya berdiri, Rabu (3/7/2024).

Salah satu jemaah, Mufridah, mengaku sangat senang mendapatkan penyambutan semacam ini. “Senang sekali, karena datang disambut, pulang juga diantar dengan meriah. Pelayanannya sangat baik,” ungkap Mufridah yang berhaji bersama ayahnya.

Upaya Perluasan Kebudayaan Antarbangsa

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, memberikan apresiasi tinggi terhadap upacara pelepasan jemaah haji di Makkah ini.

“Kami menyambut baik upacara seperti ini, karena menghidupkan kembali tradisi kita untuk membacakan shalawat nabi bersama-sama saat melepas jemaah,” ujar Dubes Abdul Aziz.

Menurutnya, tradisi ini mungkin sudah jarang dilakukan atau bahkan telah lama terhenti. “Sekarang kita menghidupkan kembali tradisi ini sebagai bagian dari perluasan kebudayaan antarbangsa,” kata Dubes Abdul Aziz.

“Di Indonesia, membaca shalawat bersama mungkin sudah biasa, tapi di Saudi perlu dihidupkan kembali tradisi ini,” tambahnya.

Dengan tradisi Ardah di Hotel Rizq Palace, jemaah haji Indonesia mendapatkan kenangan indah yang akan mereka bawa pulang. Sambutan hangat ini tidak hanya memperkaya pengalaman spiritual mereka tetapi juga mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Arab Saudi.(***)

 

Tags

Terkini