KetikPos.com - Tidak hanya dikenal sebagai Bapak Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno atau Bung Karno ternyata juga memiliki peran besar dalam dunia arsitektur di Indonesia.
Lulusan Technische Hogeschool (sekarang Institut Teknologi Bandung) ini telah merancang berbagai bangunan yang kini menjadi ikon bersejarah bangsa.
Salah satu karyanya yang paling monumental adalah Masjid Istiqlal di Jakarta. Masjid terbesar di Asia Tenggara ini dibangun dengan visi besar Bung Karno yang menginginkan bangunan yang megah dan kokoh.
Dengan struktur dari besi stainless, masjid ini dirancang untuk bertahan hingga ribuan tahun. Tidak hanya arsitektur yang megah, pemilihan nama "Istiqlal" yang berarti "Merdeka" juga menjadi bukti kontribusi Bung Karno dalam menanamkan semangat kemerdekaan dalam simbol keagamaan.
Selain itu, Patung Dirgantara yang lebih dikenal sebagai Patung Pancoran juga lahir dari imajinasi Bung Karno. Patung yang menggambarkan seorang pria perkasa dengan tangan terulur ini merupakan simbol kebanggaan Indonesia dalam dunia kedirgantaraan.
Menariknya, seluruh biaya pembuatan patung ini, yang dikerjakan oleh seniman Edhi Sunarso, dibiayai langsung oleh Bung Karno.
Tidak hanya di Jakarta, jejak arsitektural Bung Karno juga tersebar di Bandung.
Gedung Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (GKPRI) di Jalan Lengkong adalah salah satunya. Bangunan ini dibangun pada tahun 1940 dengan kolaborasi Bung Karno dan Ir. Roosseno.
Meski kini sebagian dialihfungsikan menjadi Hotel Lengkong, keaslian arsitektur bangunan ini tetap dipertahankan, termasuk pilar-pilar besar yang menjadi ciri khasnya.
Bung Karno menunjukkan bahwa seorang pemimpin tidak hanya berkutat pada politik, tetapi juga dapat berkontribusi dalam membangun peradaban melalui seni dan arsitektur. Karya-karyanya hingga kini masih berdiri kokoh, menjadi saksi sejarah sekaligus warisan budaya yang tak ternilai harganya.(***)