KetikPos.com - Kain sasirangan, warisan budaya khas suku Banjar di Kalimantan Selatan, dikenal dengan keunikan motif dan coraknya yang memikat.
Ciri khas yang paling menonjol dari kain ini adalah garis-garis berganda yang berjajar dua atau tiga, menghiasi hampir setiap lembar kain sasirangan.
Garis-garis ini disusun secara vertikal, menciptakan kesan simetris yang memancarkan keindahan sekaligus ketenangan.
Garis-garis vertikal tersebut bukan sekadar hiasan.
Mereka merupakan bagian integral dari motif tradisional Banjar yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Di samping garis-garis ini, terdapat pula motif-motif tradisional Banjar yang disusun vertikal, menambah kesan artistik pada kain sasirangan.
Motif-motif ini bisa berupa lambang-lambang alam seperti flora dan fauna, atau simbol-simbol budaya yang memiliki makna filosofis mendalam.
Selain motif tradisional, para perajin sasirangan juga kerap menambahkan inovasi baru dalam desain mereka.
Motif-motif modern yang lebih kontemporer mulai muncul, menggabungkan elemen-elemen baru dengan keindahan tradisi. Inovasi ini tidak hanya memperkaya variasi kain sasirangan tetapi juga membuatnya tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Kain sasirangan tak hanya berfungsi sebagai busana tradisional, tetapi juga sebagai simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Banjar.
Setiap motif yang dituangkan dalam kain ini mengandung makna, menceritakan kisah tentang kehidupan, alam, dan spiritualitas suku Banjar.
Saat ini, kain sasirangan tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal, tetapi juga telah merambah pasar nasional dan internasional.
Keunikan dan keindahannya membuat kain ini digemari oleh para pecinta fashion yang menginginkan sentuhan budaya dalam busana mereka.
Dengan kombinasi antara garis-garis vertikal yang khas, motif tradisional, dan inovasi modern, kain sasirangan terus menjadi simbol kebudayaan yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat.