pariwisata-kebudayaan

Palembang Hidupkan Kembali Ikon Wisata Sejarah untuk Tingkatkan Ekonomi Lokal

Jumat, 25 Oktober 2024 | 15:54 WIB
PJ Wako Palembang

 

KetikPos.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, di bawah arahan Penjabat (PJ) Wali Kota Ucok Abdulrauf Damenta, berkomitmen membangkitkan tiga destinasi wisata ikonik yang sarat nilai budaya dan sejarah, yaitu Lawang Borotan, Kantor Ledeng, dan Gedung Kesenian.

Langkah revitalisasi ini bertujuan untuk mengangkat pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi lokal, sekaligus memperkuat identitas budaya kota Palembang sebagai kota tua yang kaya akan warisan sejarah.

Ucok Abdulrauf Damenta menyatakan bahwa ketiga destinasi tersebut memiliki nilai sejarah tinggi dan berpotensi menjadi magnet bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

“Kami ingin agar masyarakat kembali mengenal dan menghargai warisan budaya yang ada di kota ini,” ujar Damenta.

"Upaya ini adalah langkah konkret dalam visi menjadikan Palembang sebagai kota pariwisata budaya dan sejarah.”

Lawang Borotan: Napak Tilas Kejayaan Sultan Mahmud Badaruddin II.

Lawang Borotan, pintu bersejarah yang dulu menjadi jalur penting karena ini bagian dari benteng koto besak, kini kembali bersinar.

Direncanakan, situs berarsitektur khas ini akan dilengkapi dengan informasi sejarah yang memperkaya wawasan pengunjung mengenai peranannya di masa kejayaan Palembang.

Dengan penataan ulang ini, Lawang Borotan diharapkan menjadi destinasi yang menarik bagi para pecinta sejarah.

Kantor Ledeng: Ikon Arsitektur Kolonial yang Menjadi Pusat Informasi Wisata

Dibangun pada era kolonial, Kantor Ledeng adalah salah satu ikon kota Palembang yang menyimpan kisah administratif dari zaman penjajahan.

Sebagai bagian dari revitalisasi, kantor Ledeng yang juga sebagai kantor Walikota Palembang
menjadi pusat informasi wisata, sehingga pengunjung dapat lebih memahami sejarah dan perkembangan kota.

Bangunan ikonik ini diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menggali lebih dalam tentang Palembang masa lalu.

Gedung Kesenian: Pusat Kreativitas Seniman Palembang

Halaman:

Tags

Terkini