pariwisata-kebudayaan

Mendagri Tito Karnavian Dukung Transformasi Palembang: Revitalisasi Kambang Iwak, Heritage Benteng Kuto Besak, hingga Festival Jazz Internasional

DNU
Jumat, 1 November 2024 | 17:47 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai program revitalisasi dan pengembangan wisata heritage yang diinisiasi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, A Damenta. (Dok)

KetikPos.com-- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai program revitalisasi dan pengembangan wisata heritage yang diinisiasi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, A Damenta.

Dalam kunjungannya ke Kambang Iwak (KI) pada Jumat (1/10/2025), Tito menekankan pentingnya fasilitas olahraga dan ruang terbuka bagi masyarakat Palembang yang masih terbatas.

Menurut Tito, Kambang Iwak memiliki potensi besar sebagai pusat olahraga dan interaksi warga. Namun, ia mencatat lantai area ini yang masih licin ketika hujan, sehingga perlu diganti dengan material antiselip yang aman bagi lansia dan penyandang disabilitas.

Baca Juga: Lawang Borotan: Gerbang Masa Lalu yang Kini Hidup Kembali sebagai Destinasi Wisata Bersejarah Palembang

"Palembang masih minim ruang olahraga publik. Selain Jakabaring, kita perlu alternatif lain. KI bisa jadi opsi yang aman dan nyaman jika infrastrukturnya diperbaiki," ujar Tito.

Selain mengganti lantai, KI akan dilengkapi dengan air mancur menari untuk menambah daya tarik pengunjung. Tito juga menyoroti revitalisasi Jembatan Ampera.

Pj Wali Kota berencana memperindahnya dengan lampu bermotif songket khas Palembang dan memanfaatkan lift di menara Ampera untuk akses wisatawan.

“Ini akan membawa Jembatan Ampera kembali hidup dan menjadi ikon kebanggaan masyarakat, terutama di malam hari,” tambah Tito.

Baca Juga: Kms Ari Panji: Makna Simbolis Lawang Borotan Dalam Sejarah dan Pariwisata Kota Palembang

Tidak berhenti di sana, kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) akan disulap menjadi pusat hiburan malam seperti Malioboro di Yogyakarta, lengkap dengan festival jazz internasional yang akan digelar setiap tahun.

Damenta juga menambahkan rencana pengembangan Lawang Borotan di BKB sebagai destinasi heritage yang mencerminkan sejarahj perjuangan Sultan Mahmud Badaruddin II. Lawang Borotan akan dilengkapi dengan atraksi teatrikal yang mengangkat kisah perang lima hari lima malam, menghadirkan nuansa sejarah yang kuat.

"Ini adalah upaya kami untuk menyelipkan jejak sejarah ke dalam wisata modern. Festival jazz internasional serta atraksi teatrikal tahunan ini diharapkan tidak hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga internasional,” ungkap Damenta.

Dengan dukungan penuh 666&, diharapkan berbagai program ini dapat memberikan warisan (legacy) yang kuat bagi Kota Palembang, menghadirkan ruang publik yang memadai, dan membangkitkan potensi wisata heritage yang kaya akan sejarah dan budaya.

 

Tags

Terkini