Acara ini diharapkan dapat mendorong geliat sektor UMKM dengan memperkenalkan produk lokal kepada audiens internasional. Kehadiran para duta besar dari Belanda, Jerman, dan Prancis, yang turut serta dalam festival ini, menunjukkan betapa pentingnya acara ini di mata dunia.
Bukan hanya untuk musik, festival ini juga menjadi platform untuk memperkenalkan keragaman budaya Palembang yang kaya, mulai dari seni tradisional, kuliner, hingga keindahan alam yang mempesona.
Melalui festival ini, Palembang berharap dapat lebih dikenal oleh dunia internasional dan menjadi destinasi wisata yang semakin ramai dikunjungi, serta meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal.
Baca Juga: DKSS Apresiasi Sepekan Seni, Dukung Transformasi Kota Palembang Bersama DKP dan Pemkot
Festival Jazz Internasional Suara Musi 2024 juga akan disiarkan secara langsung melalui berbagai saluran media mainstream dan media sosial, membawa informasi tentang kekayaan budaya dan kehidupan masyarakat Palembang ke seluruh penjuru dunia.
Dengan segala persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, festival ini diharapkan dapat menjadi acara yang tak hanya merayakan musik jazz, tetapi juga menjadi momen bersejarah yang memperkenalkan Palembang sebagai pusat kebudayaan yang maju, kreatif, dan penuh potensi.
Sementara itu, budayawan Vebri Alintani berharap agar dunia lebih mengenal Sungai Musi dan segala kisah yang terkandung di dalamnya.
"Melalui festival ini, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Sungai Musi bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi juga menjadi simbol hidup yang terus berkembang, membawa inspirasi bagi kehidupan dan seni budaya yang ada di sepanjang tepian sungai," ujarnya dengan penuh harapan.
Dengan segala keunikan, keragaman, dan semangat kolaborasi antara musisi internasional dan lokal, Festival Jazz Internasional Suara Musi 2024 dipastikan akan menjadi tonggak sejarah bagi Palembang, yang tidak hanya memukau penonton dengan musik jazz, tetapi juga merayakan kekayaan budaya dan seni yang dimiliki oleh kota ini.