KetikPos.com -- Dalam upaya menyelaraskan seni, budaya, pariwisata, dan kesehatan sebagai pilar kesejahteraan kota, Dewan Kesenian Palembang (DKP) mengambil langkah proaktif dengan mendorong peran strategis generasi muda.
Bertempat di ruang Parameswara Kantor Walikota Palembang pada Rabu (13/11/2024), Ketua DKP, Muhamad Nasir, berbicara dalam kegiatan pembekalan untuk finalis Bujang Gadis Kesehatan 2024.
Nasir menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama melalui peran Bujang Gadis Kesehatan, dalam memperkuat identitas budaya sekaligus menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi masyarakat Palembang.
“Kami melihat kolaborasi antara unsur seni, budaya, pariwisata, dan peran Bujang Gadis Kesehatan sebagai duta kesehatan sebagai langkah positif dalam memperkuat Palembang sebagai kota berbudaya sekaligus ramah wisatawan,” ujar Nasir dalam sambutannya.
Menurutnya, inisiatif ini bukan hanya tentang mempromosikan destinasi wisata dan budaya lokal, tetapi juga tentang memperluas pemahaman publik mengenai kesehatan sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, Nasir menyoroti bahwa finalis Bujang Gadis Kesehatan memiliki peran penting sebagai jembatan informasi, yang dapat menyebarkan wawasan tentang gaya hidup sehat, pentingnya kebersihan, serta menjaga kelestarian lingkungan, terutama di area wisata.
Melalui kegiatan ini, generasi muda didorong untuk memberikan contoh teladan bagi masyarakat luas dalam menerapkan kebiasaan hidup sehat yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitar.
Edukasi kesehatan yang mereka bawa meliputi pesan mengenai kebersihan, asupan gizi seimbang, dan aktivitas fisik yang berkelanjutan, serta upaya menjaga kawasan wisata agar tetap aman dan nyaman bagi pengunjung.
Dalam pandangan Nasir, keberadaan duta kesehatan seperti Bujang Gadis Kesehatan menjadi aset berharga bagi Palembang untuk menciptakan masyarakat yang lebih peduli pada budaya dan kesehatan diri.
Dengan inisiatif ini, DKP berharap masyarakat Palembang semakin bangga akan warisan budaya lokal yang kaya, sekaligus lebih peduli terhadap gaya hidup sehat sebagai penunjang kualitas hidup.
“Langkah ini memberikan ruang bagi generasi muda untuk menjadi penggerak perubahan, menjaga budaya lokal, mempromosikan kesehatan diri, dan berkontribusi bagi pengembangan kota. Kami percaya bahwa seni dan budaya dapat menjadi inspirasi bagi perubahan positif,” imbuh Nasir.
DKP juga menegaskan bahwa kombinasi antara lingkungan yang bersih dan sehat dengan kekayaan budaya dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada perekonomian lokal.
“Dengan lingkungan yang sehat dan budaya yang kaya, diharapkan kunjungan wisatawan akan meningkat. Hal ini tidak hanya mendukung perekonomian lokal tetapi juga memajukan sektor seni dan budaya Palembang secara keseluruhan,” tutupnya.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen DKP untuk tidak hanya mempertahankan identitas budaya Palembang, tetapi juga merangkul kesehatan sebagai bagian penting dari pembangunan kota.
Inisiatif ini memberikan arah baru bagi generasi muda agar lebih terlibat dalam mempromosikan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi seni, budaya, pariwisata, dan kesehatan, yang akan membawa dampak jangka panjang bagi kota Palembang. (fdy)