Dengan kapasitas 400 juta kWh per tahun, bendungan ini berfungsi sebagai pembangkit listrik dan juga menyuplai air untuk irigasi.
Keindahan alam sekitar menjadikan Bendungan Karangkates sebagai salah satu tempat wisata favorit di Malang.
4. Bendungan Sigura-gura: Menyediakan Air untuk Sumatra Utara
Terletak 23,3 km dari Danau Toba, Bendungan Sigura-gura dibangun pada tahun 1978 dan selesai pada 1981.
Dengan kapasitas tampung air mencapai 750 juta meter kubik, bendungan ini berfungsi untuk irigasi dan pembangkit listrik tenaga air.
Letaknya yang unik, 200 meter di bawah permukaan tanah, membuatnya menjadi objek wisata yang menarik.
5. Bendungan Batutegi: Keindahan Alam Lampung
Bendungan Batutegi di Lampung Selatan diresmikan pada tahun 2002 setelah pembangunan selama delapan tahun.
Bendungan ini menyuplai air bersih bagi warga sekitar dan juga berfungsi untuk irigasi. Lokasinya yang dikelilingi oleh bukit membuatnya menjadi tempat wisata yang eksotis.
6. Bendungan Gajahmungkur: Menyokong Jawa Tengah
Bendungan Gajahmungkur di Wonogiri, Jawa Tengah, dibangun pada tahun 1970 dan diresmikan pada 1981.
Dengan kapasitas tampung besar, bendungan ini menyuplai air untuk irigasi dan PLTA yang menghasilkan energi bagi wilayah sekitarnya. Keindahan alam sekitar menjadikannya tempat wisata yang banyak dikunjungi.
7. Bendungan Kedungombo: Menyediakan Energi dan Irigasi
Bendungan Kedungombo, yang terletak di Jawa Tengah, dibangun pada tahun 1980 dan selesai pada 1991.
Bendungan ini berfungsi untuk irigasi 79.000 hektar sawah dan menghasilkan listrik dari PLTA. Kini, Bendungan Kedungombo juga menjadi tempat wisata yang populer bagi pecinta alam dan memancing.