Kepulauan Riau memproduksi sekitar 5.000 ton timah setiap tahunnya.
Kepulauan Riau kaya akan cadangan timah dengan cadangan mencapai 140.000 ton dan sekitar 280 juta ton bijih timah.
Industri timah di Kepulauan Riau juga berperan penting dalam perekonomian daerah.
4. Kalimantan Barat: Daerah dengan industri timah yang semakin berkembang
Kalimantan Barat memproduksi sekitar 2.500 ton timah setiap tahunnya dan menduduki peringkat keempat dalam produksi timah nasional.
Kabupaten Singkawang dan Benkayan merupakan daerah penghasil timah utama di Kalimantan Barat.
Meski produksinya tidak sebesar di daerah lain, namun cadangan timah Kalimantan Barat sangat menjanjikan dengan cadangan bijih timah kurang lebih 1 juta ton.
5. Sulawesi Utara: Peluang Baru Produksi Timah
Sulawesi Utara juga menyumbang sebagian besar produksi timah Indonesia. Negara bagian ini memproduksi sekitar 2.000 ton timah setiap tahunnya.
Walaupun volume produksi Sulawesi Utara lebih rendah dibandingkan provinsi lain, namun potensi pengembangan industri timah sangat besar.
Indonesia bukan hanya salah satu produsen timah terbesar di dunia, namun juga menghadapi tantangan dalam memanfaatkan sumber daya alam ini secara bijak.
Pengelolaan yang baik tidak hanya menjaga keberlangsungan industri timah, namun juga mempertimbangkan dampak lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal di sekitar lokasi pertambangan.
Penting bagi Indonesia untuk terus mengelola potensi timah tersebut agar dapat memberikan manfaat jangka panjang baik bagi perekonomian nasional maupun masyarakat sekitar tambang.