KetikPos.com– Provinsi Sumatera Selatan mencetak sejarah dengan meraih tiga penghargaan sekaligus dalam Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024, sebuah ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia di Graha Bhakti Budaya,
Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Penghargaan tersebut diberikan kepada Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dan Provinsi Sumatera Selatan dalam kategori masing-masing.
Kota Palembang berhasil meraih penghargaan kategori Pemerintah Kota, Kabupaten Musi Banyuasin menerima penghargaan kategori Kabupaten, dan Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan pengakuan dalam kategori Provinsi.
Prestasi Kota Palembang: Bukti Komitmen terhadap Kebudayaan
Kota Palembang menjadi sorotan dengan program-program unggulan kebudayaan seperti Jumpa Museum, Festival Palembang, Gempita Museum (Gelorakan Permainan Tradisional untuk Anak di Museum), dan Pertunjukan Seni dan Budaya Dua Mingguan. Prestasi ini didukung oleh peraturan hukum, yakni Perda No. 11 Tahun 2020 tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya, yang memperkuat komitmen pelestarian warisan budaya di kota tersebut.
Penghargaan kategori Kota diterima langsung oleh PJ Walikota Palembang, Cheka Virgowansyah, yang mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.
"Penghargaan ini adalah wujud kerja keras bersama. Terima kasih kepada masyarakat, para penggiat budaya, dan semua pihak yang telah berkontribusi. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus menjadikan Palembang sebagai kota yang berbudaya dan berdaya saing," ujar Cheka.
Musi Banyuasin: Kabupaten Berprestasi di Ranah Kebudayaan
Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) juga berhasil meraih penghargaan dalam kategori Kabupaten, bersama sembilan kabupaten lainnya. Penghargaan tersebut diterima oleh PJ Bupati Muba, Sandi Pahlevi, yang menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program-program kebudayaan di wilayahnya.
Muba dikenal dengan program-program pelestarian budaya lokal dan pengembangan seni tradisional yang melibatkan komunitas serta generasi muda.
> "Penghargaan ini adalah bukti bahwa Musi Banyuasin tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pelestarian budaya. Budaya adalah jati diri yang harus kita jaga bersama," ujar Sandi.