pariwisata-kebudayaan

Gangguan Teknis Kapal Musi Cruise: Tantangan Awal Ikon Wisata Sungai Musi

DNU
Minggu, 5 Januari 2025 | 01:50 WIB
Pj Walkmota Palembang Cheka Virgowansyah meninjau perbaikan Musi Cruise (Dok)

KetikPos.com--Peluncuran Kapal Musi Cruise pada 1 Januari 2025 disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat Palembang dan wisatawan.

Sebagai destinasi wisata terbaru di Sungai Musi, kapal ini digadang-gadang menjadi ikon baru yang mempromosikan keindahan kota.

Namun, harapan itu sempat terganggu oleh insiden teknis yang terjadi hanya dua hari setelah peluncurannya.

Kronologi Insiden di Tengah Sungai Musi

Pada Jumat sore (3/1/2025), perjalanan Kapal Musi Cruise terganggu ketika mesin kapal mulai bergetar tidak normal.

Penyelidikan segera dilakukan, dan ditemukan bahwa baling-baling kapal tersumbat oleh lilitan tali berukuran besar, salah satu komponen vital dalam sistem penggerak kapal.

Menurut Agus Supriyanto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, insiden terjadi di tengah perjalanan kapal saat membawa penumpang. "Mesin sebenarnya masih bisa menyala, tapi lilitan tali menghambat baling-baling sehingga mesin kehilangan tenaga," jelas Agus.

Langkah Cepat Penanganan

Tim teknis segera dikerahkan untuk membersihkan baling-baling kapal dari lilitan tali. Perbaikan sementara dilakukan di lokasi sebelum kapal dibawa kembali ke dermaga untuk pemeriksaan lebih menyeluruh. Dishub Palembang juga mengumumkan evaluasi sistem operasional kapal sebagai langkah preventif terhadap insiden serupa di masa depan.

Selain itu, Agus menekankan pentingnya pembersihan dan pengawasan rutin di Sungai Musi. Sampah besar, seperti tali atau jaring, dinilai menjadi ancaman serius bagi kapal wisata maupun transportasi lainnya.

Pengumuman Musi Cruise tak operasional sementara (Dok)

Dampak Terhadap Pariwisata dan Kepercayaan Publik

Sebagai ikon wisata baru, gangguan ini memunculkan kekhawatiran terhadap keselamatan dan kenyamanan perjalanan. Namun, Dishub Palembang berkomitmen untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. Kapal Musi Cruise direncanakan kembali beroperasi setelah inspeksi dan perbaikan selesai dilakukan.

Insiden ini juga menjadi pengingat akan pentingnya mempersiapkan aspek teknis dan lingkungan secara menyeluruh. Kehadiran ikon wisata seperti Kapal Musi Cruise tidak hanya mempromosikan pariwisata lokal, tetapi juga menjadi simbol pengelolaan sungai yang lebih baik.

Halaman:

Tags

Terkini