KetikPos.com– Pariwisata Sumatera Selatan (Sumsel) kini memasuki babak baru dengan hadirnya AKBP Rahmat Sihotang, S.H., M.H., sebagai Kasubdit Wisata Ditpamobvit Polda Sumsel. Jabatan strategis ini menempatkan beliau sebagai salah satu figur kunci dalam mendorong pengelolaan pariwisata yang aman, nyaman, dan berdaya saing.
Salah satu tokoh yang memberikan apresiasi atas pengangkatan ini adalah Febri Zulian, Direktur Lentera Hijau Sriwijaya sekaligus Founder Bujang-Gadis Kesehatan Kota Palembang. Dalam pernyataannya, Febri menyampaikan optimisme sekaligus harapan besar terhadap kinerja AKBP Rahmat di posisi barunya.
“Selamat kepada Bapak AKBP Rahmat Sihotang atas amanah baru sebagai Kasubdit Wisata. Saya yakin beliau akan menjalankan tugas ini dengan profesionalisme tinggi, mengingat rekam jejaknya yang luar biasa. Semoga pariwisata Sumsel semakin maju dengan terciptanya kesadaran masyarakat yang lebih tinggi dalam menjaga dan mengembangkan potensi wisata kita,” ungkap Febri.
Febri menambahkan, salah satu tantangan terbesar dalam mengembangkan sektor pariwisata adalah menciptakan rasa aman bagi wisatawan sekaligus meningkatkan daya tarik investasi. Dengan pengalaman AKBP Rahmat yang mencakup berbagai posisi strategis, seperti Kanit Lingkungan Hidup, Wakapolres Prabumulih dan Musi Banyuasin, hingga jabatan sebelumnya sebagai Kasubdit Tindak Pidana Tertentu dan Gakkum, ia dinilai memiliki kemampuan untuk mewujudkan hal tersebut.
Sebagai Kasubdit Wisata, AKBP Rahmat diharapkan mampu mengintegrasikan penegakan hukum yang humanis dengan pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan. Hal ini menjadi kunci penting untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata.
Menurut Febri, peran masyarakat juga tidak kalah penting. “Saya berharap kehadiran AKBP Rahmat dapat mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk memaksimalkan potensi pariwisata Sumsel. Ini adalah langkah yang sangat strategis untuk menjadikan Sumsel sebagai destinasi wisata unggulan di tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya.
Sumatera Selatan memiliki kekayaan wisata yang beragam, mulai dari wisata sejarah seperti Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak, hingga wisata alam seperti Danau Ranau dan Gunung Dempo. Dengan pendekatan yang inovatif dan kebijakan yang terarah, potensi ini dapat diolah menjadi daya tarik wisata yang lebih besar.
Kehadiran AKBP Rahmat diharapkan tidak hanya memperkuat keamanan wisata tetapi juga meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan secara keseluruhan. Ini sejalan dengan visi besar Sumatera Selatan untuk menjadi salah satu pusat pariwisata terkemuka di Indonesia.
“Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung pengembangan pariwisata Sumsel, baik melalui partisipasi langsung maupun dengan memberikan dukungan kepada kebijakan-kebijakan positif yang akan diimplementasikan,” tutup Febri Zulian.
Dengan kombinasi pengalaman, komitmen, dan kolaborasi yang solid, pariwisata Sumsel berada di jalur yang menjanjikan untuk terus berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.