pariwisata-kebudayaan

DKP dan Polda Sumsel "Kawinkan" Seni dengan Keamanan, Siap Bawa Palembang Makin Bersinar

DNU
Minggu, 9 Februari 2025 | 10:38 WIB
Dewan Kesenian Palembang (DKP) menggelar audiensi dengan Subdit Wisata Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Sumsel pada Jumat (7/2 (Dok)

 

Sinergi Pelestarian Budaya dan Pariwisata di Palembang

KetikPos.com – Seni dan keamanan kini bersatu! Dewan Kesenian Palembang (DKP) menggandeng Subdit Wisata Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Sumsel untuk memperkuat pelestarian seni budaya sekaligus meningkatkan sektor pariwisata di Kota Palembang.

Pertemuan penting ini berlangsung di ruang kerja Subdit Wisata Dit Pamobvit Polda Sumsel pada Jumat (7/2) dengan dihadiri oleh Kasubdit Wisata AKBP Rahmat Sihotang, S.H., M.H., Ketua Karateker DKP Raden Genta Laksana, Ketua DKP terpilih M. Nasir, Sekretaris DKP Faldy Lonardo, serta Ketua Program DKP Irfan Kurniawan, dan Febri Zulian Dari Bidang Hukum dan Advokasi.

Dalam audiensi tersebut, DKP mengungkapkan berbagai tantangan dalam melestarikan kesenian tradisional Palembang, seperti Dulmuluk, Wayang Palembang, dan Kain Jumputan. Modernisasi yang begitu pesat dinilai membuat generasi muda semakin jauh dari seni budaya lokal.

"Kami ingin seni dan budaya Palembang tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang. Sinergi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, menjadi langkah awal untuk memastikan pelestarian budaya bisa lebih terarah dan terjamin," ujar Ketua Karateker DKP, Genta Laksana.

Digitalisasi Jadi Solusi Pelestarian Seni

Selain pelestarian seni, DKP juga menyoroti pentingnya digitalisasi sebagai strategi promosi yang lebih luas dan efektif. Ketua DKP terpilih, M. Nasir, menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan media digital, seni dan pariwisata Palembang bisa lebih dikenal hingga ke tingkat nasional dan internasional.

"Kami ingin menggencarkan promosi seni dan wisata melalui platform digital. Dengan cara ini, seni budaya Palembang bisa lebih mudah diakses dan dinikmati oleh masyarakat luas," kata Nasir.

Pendekatan digital dinilai sebagai langkah tepat di era sekarang, mengingat media sosial dan platform online telah menjadi sarana utama bagi masyarakat dalam mencari hiburan dan informasi wisata.

Kolaborasi untuk Keamanan Wisatawan

Selain membahas pelestarian budaya, pertemuan ini juga membahas aspek keamanan destinasi wisata di Palembang. DKP dan Dit Pamobvit Polda Sumsel sepakat untuk bekerja sama dalam memastikan keamanan wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Palembang.

Dukungan dari pihak kepolisian dianggap krusial untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi wisatawan, terutama di objek-objek wisata budaya dan sejarah. Dengan adanya pengamanan yang baik, wisatawan pun diharapkan semakin tertarik untuk mengeksplorasi keunikan seni dan budaya Palembang.

Rencana MoU untuk Kerja Sama Jangka Panjang

Sebagai bentuk keseriusan dalam membangun kerja sama yang konkret, DKP dan Dit Pamobvit Polda Sumsel tengah merancang Memorandum of Understanding (MoU). MoU ini akan menjadi dasar kerja sama dalam berbagai kegiatan seni, budaya, dan pengembangan pariwisata di Kota Palembang.

Halaman:

Tags

Terkini