KetikPos.com - Saat adzan Maghrib berkumandang, segelas wedang jahe hangat bisa menjadi pilihan tepat untuk mengawali berbuka puasa.
Minuman tradisional ini tidak hanya menghangatkan tubuh tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, menjadikannya semakin populer di kalangan masyarakat yang ingin berbuka dengan cara yang sehat dan alami.
Wedang jahe dibuat dari jahe yang direbus bersama gula merah, sering kali diperkaya dengan rempah-rempah seperti serai, kayu manis, dan cengkeh.
Kombinasi bahan-bahan alami ini memberikan sensasi hangat yang menenangkan sekaligus membantu melancarkan pencernaan setelah seharian berpuasa.
Menurut beberapa pedagang takjil di Palembang, permintaan wedang jahe meningkat selama bulan Ramadan. "Banyak yang mencari minuman ini karena lebih sehat dibandingkan minuman dingin atau manis berlebihan," ujar Siti, seorang penjual takjil di kawasan Kambang Iwak.
Selain itu, masyarakat kini semakin sadar akan manfaat kesehatan dari minuman tradisional. "Jahe itu bagus untuk daya tahan tubuh, apalagi di musim hujan seperti sekarang," kata dr. Andi, seorang dokter umum di Palembang.
"Minum wedang jahe saat berbuka bisa membantu tubuh beradaptasi setelah seharian menahan lapar dan haus."
Seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat, wedang jahe semakin banyak dijual dalam berbagai varian. Ada yang menambahkan madu, jeruk nipis, atau susu untuk cita rasa yang lebih unik.
Bahkan, beberapa kafe kekinian mulai memasukkan medang jahe dalam menu Ramadan mereka.
Dengan segala manfaatnya, wedang jahe bukan hanya sekadar minuman berbuka, tetapi juga bagian dari warisan kuliner Nusantara yang tetap relevan di tengah tren modern. Jadi, sudahkah Anda mencoba berbuka dengan segelas medang jahe hari ini?.(***)