KetikPos.com – Objek wisata alam Paye Biru RF2 di Desa Betung Selatan, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menjadi magnet wisatawan usai Idulfitri 1446 H.
Pada Jumat (4/4/2025), ratusan pengunjung memadati destinasi yang terkenal dengan air jernih kebiruannya ini.
Merespons lonjakan pengunjung, Polsek Penukal Abab turun langsung melakukan pengamanan dan monitoring demi menjamin suasana tetap aman dan kondusif.
Baca Juga: Polsek Penukal Abab Tangkap Pelaku Pencurian dengan Pemberatan
Kapolsek Penukal Abab, AKP Dedy Kurnia, S.H., memimpin apel kesiapsiagaan yang melibatkan personel Polsek, termasuk Kanit Reskrim IPDA Hartoyo, S.H., dan Kanit Intelkam AIPDA Rudi Hartono, S.H. Mereka selanjutnya disebar ke titik-titik strategis di kawasan wisata.
"Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman selama menikmati liburan. Kehadiran polisi di lapangan bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga bentuk pelayanan nyata kami," ujar AKP Dedy.
Baca Juga: Polsek Penukal Abab Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian dengan Pemberatan di Desa Betung
Data monitoring mencatat, sebanyak 125 orang pengunjung hadir, dengan 40 unit sepeda motor dan 10 unit mobil terparkir di lokasi. Seluruh kegiatan berjalan aman hingga pukul 13.00 WIB.
Tak hanya melakukan patroli, AKP Dedy juga mengingatkan pengunjung untuk selalu menjaga barang berharga dan mengawasi anak-anak saat bermain di area air.
Ia juga mengajak pengelola wisata meningkatkan kerja sama dengan kepolisian dan melengkapi fasilitas pendukung demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Baca Juga: Satu Motor Tanpa Dokumen Resmi Diamankan Polsek Penukal Abab dalam Razia KRYD
“Paye Biru RF2 kini menjadi primadona baru di PALI. Selain pemandangannya yang menawan, aksesnya yang kian membaik membuat tempat ini ramai dikunjungi, termasuk dari luar daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui pernyataan yang disampaikan AKP Dedy, memberikan apresiasi atas kesiapan dan respons cepat jajarannya.
“Kegiatan monitoring ini adalah bentuk nyata pelayanan Polri kepada masyarakat. Sinergi antara pengelola, aparat, dan masyarakat sangat penting agar potensi gangguan bisa dicegah sejak awal,” ujarnya.