KetikPos.com— Malam ini, Kampung Dulmuluk di Taman Bacaan Tangga Takat Palembang akan berubah jadi panggung rakyat yang penuh gelak tawa dan kearifan lokal.
Warga Palembang dan sekitarnya diajak hadir di pertunjukan seni tradisional Dulmuluk bertajuk “Pangeran Malbi Mencari Rendang yang Hilang”, mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.
Hj Nursovia H Fuad, penyelenggara dari Keluarga Besar Bucu Entertainment, menyampaikan ajakan hangatnya. “Ayo kito rame-rame datang, nonton Dulmuluk, sekalian ngidupke lagi budaya Palembang yang la jarang tampak,” ujarnya.
Pentas kali ini menghadirkan kisah fiksi yang kocak namun sarat pesan moral, tentang Pangeran Malbi yang kehilangan rendang kesayangannya.
Disajikan lewat gaya penceritaan khas Dulmuluk yang cerdas, penuh sindiran halus, dan dialog jenaka, dijamin bisa bikin penonton ngakak sekaligus mikir.
Yang bikin spesial, pertunjukan ini melibatkan seniman lintas generasi. Mulai dari Randy dkk, Bucu Entertainment, Content Creator Palembang, sampai anak-anak berbakat dari Sanggar Kirana.
Andivedo, salah satu pegiat budaya, menyebutkan bahwa malam ini tak sekadar pentas, tapi juga ajang temu komunitas, seniman, hingga warga yang cinta budaya asli Palembang.
“Dihaturi galo-galo hadir, bawa keluarga, bawa tetangga, biar Dulmuluk tetap hidup di tanah kite ini,” ajak Nursovia dengan semangat.
Lebih dari sekadar tontonan, acara ini jadi ruang untuk generasi muda mengenal, mencintai, dan merawat seni tradisi yang mulai tergerus zaman.
Malam ini, rendang mungkin masih hilang, tapi semangat kebudayaan Palembang jelas tak akan pernah padam.