pariwisata-kebudayaan

AMPCB dan Pemkot Palembang Bersinergi Selamatkan Gua Jepang Jadi Cagar Budaya

Rabu, 16 April 2025 | 18:39 WIB
Tinjau Gua Jepang

“Sudah dilayangkan surat, dan saat ini kita menunggu izin dari Bapak Panglima agar aset ini bisa dikelola oleh Pemkot. Kalau itu sudah selesai, maka pelestarian bisa dimulai,”katanya.

Sebelumnya Vebri , menilai sudah selayaknya peninggalan ini (Gua Jepang) ini diperhatikan oleh pemerintah daerah.

“Karena sebenarnya kita merdeka , untuk membangun tapi pembangunan tidak hanya fisik tapi juga jiwa bangsa , membangun jiwa bangsa itu ya mengingat sejarah , bahwa ada Jepang menjajah kita 3,5 tahun dan ada peninggalan-peninggalannya disini, dan mereka bangun bukan dari uang Jepang tapi dari uang dari tempat mereka jajah ini ,” katanya.

Selayaknya pemerintah daerah melihat Gua Jepang ini dari sisi pembangunan terutama jiwa bangsa atau pembangunan kebudayaan atau pembangunan sejarah ini semua untuk menumbuhkan nasionalisme , untuk mengenang sejarah.

“Tidak boleh kita melupakan sejarah, makin jauh kita dari identitas tambah lemah kita secara psihis , kita tidak percaya diri dengan bangsa ini, dan Gua Jepang ini adalah karya orang Jepang, barangkali orang Jepang yang anak anak veteran mau melihat Gua Jepang ini , ingin melihat bapaknya berjuang di Gua Jepang tersebut, itu peluang untuk wisata, kenangan kenangan itu berpeluang di jual menjadi wisata,” katanya.

Dan pemerintah daerah dan Kodam II Sriwijaya harus melihat Gua Jepang ini sebagai aset.

“Karena ini dikuasai Kodam II dulunya , dan komitmen Kodam II Sriwijaya untuk Gua Jepang ini tidak ada lagi, sementara ini banyak beralih tangan karena dulu prajurit menunggi aset Jepang ini kita tidak tahu proses beralihnya seperti apa, tetapi ini harus diharga sebagai suatu bentuk wilayah kekuasaan negara dan sebagai Defence Heritage,” katanya.

AMPCB kedepan menurut mantan Ketua Dewan Kesenian Palembang ini akan mencoba secara umum mengkaji peninggalan Jepang ini sebagai Defence Heritage atau budaya yang bernilai pertahanan termasuk Gua Jepang.

“Kita akan lakukan kajian dan membuat rekomendasi , kita tetap meminta dan mengadvokasi pemerintah karena pemerintahlah yang punya wewenang, punya kekuasaan dan anggaran untuk merevitalisasi Gua Jepang ini , ini sudah sangat-sangat genting, sangat terancam punah,” katanya.(***)

Halaman:

Tags

Terkini