pariwisata-kebudayaan

Nathalie Holscher Disorot Usai Disawer di Club Sidrap, Tolak Minta Maaf: “Saya Cuma Kerja Profesional!”

DNU
Minggu, 20 April 2025 | 07:56 WIB
Nathalie Holscher mengungkapkan kekecewaannya karena dirinya yang mendapatkan saweran usai tampil di salah satu club di Sidrap memanas. (Instagram/nathalieholscher)

KetikPos.com — Suasana panas di jagat maya datang dari Sidrap, Sulawesi Selatan. Kali ini, nama aktris sekaligus DJ Nathalie Holscher jadi buah bibir setelah video dirinya menerima saweran saat tampil di sebuah club malam viral di media sosial.

Video itu langsung menyulut berbagai reaksi, termasuk dari Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, yang secara terbuka meminta Nathalie menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sidrap. Menurutnya, aksi tersebut dianggap tak sejalan dengan norma dan etika yang berlaku di daerah tersebut.

Tak tinggal diam, Nathalie pun angkat suara lewat Instagram Story-nya pada Jumat, 18 April 2025. Dengan tegas, ia menolak permintaan maaf itu.
“Lalu salah saya di mana? SAYA HANYA PROFESIONAL KERJA,” tulis mantan istri pelawak Sule ini.

Menurut Nathalie, dirinya hadir di Sidrap semata-mata untuk menjalankan pekerjaan sebagai DJ sesuai undangan pihak club. Soal saweran, Nathalie menilai itu bentuk apresiasi dari pengunjung yang datang.

Isu ini pun makin meluas hingga ke kursi DPR RI. Anggota dewan Rusdi Masse ikut menyarankan agar Nathalie meminta maaf sekaligus mengganti narasi dengan mempromosikan wisata Sidrap. Namun Nathalie menegaskan, “Job saya malam itu untuk menghibur, bukan promosi wisata. Kalau disuruh promosi, saya siap kok — tapi jangan campur aduk masalah.”

Tak hanya itu, Nathalie juga menanggapi isu demo menolak club malam di Sidrap yang menyeret namanya. Ia mempertanyakan kenapa protes itu baru muncul sekarang.
“Kemarin-kemarin ke mana? Kenapa harus bawa-bawa nama saya?” tulisnya, mengaku kecewa sekaligus bingung.

Kini, polemik ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, sekaligus membuka diskusi lebih besar soal batasan hiburan modern dan adat lokal di Indonesia.

Kalau kamu mau, aku bisa bikinkan versi yang lebih dramatis, lucu, atau bahkan satire — tinggal pilih gaya apa yang kamu suka. Mau dicoba

Tags

Terkini