KetikPos.com--Perjalanan panjang Raperda Pemajuan Kesenian Kota Palembang akhirnya menunjukkan hasil nyata pada tahun 2025 ini, setelah sempat berjalan tersendat di ranah birokrasi dan melalui perjuangan yang tidak mudah serta melelahkan.
Kami dari AMPCB sangat mengapresiasi kinerja Bapemperda DPRD Kota Palembang serta Pemerintah Kota Palembang yang dipimpin oleh Wali Kota Ratu Dewa dan Wakil Wali Kota Prima Salam yang konsisten mendukung dan mengawal proses ini.
Payung hukum untuk kesenian adalah sesuatu yang sudah lama diidam-idamkan oleh para pelaku seni dan masyarakat seni Palembang.
Sejak tahun 2003, para seniman telah secara aktif mengangkat isu pentingnya regulasi yang bisa menjadi landasan dan perlindungan bagi kesenian kita.
Wacana ini terus bergulir dan dikawal dengan serius oleh Dewan Kesenian Palembang, yang kemudian membuahkan naskah akademik pada tahun 2022 sebagai pijakan ilmiah untuk penyusunan Raperda.
Keberadaan payung hukum ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan wujud nyata perhatian negara terhadap eksistensi kesenian, para seniman, dan lembaga seni yang selama ini kerap berada di posisi terpinggirkan.
Selama bertahun-tahun, kesenian mengalami berbagai tantangan, termasuk kurangnya penghargaan dalam kebijakan pemerintah yang membuatnya rentan terabaikan.
Dengan adanya Raperda ini, kami berharap akan tercipta sebuah ekosistem kebudayaan yang kuat dan berkelanjutan, di mana seniman dan lembaga seni dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Proses legislasi yang sedang berjalan harus didukung dengan semangat bersama agar perda ini segera disahkan, membuka lembaran baru bagi pemajuan kesenian di Kota Palembang.
Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, masyarakat seni, hingga publik luas, untuk terus memberikan dukungan penuh.
Bersama-sama, mari kita wujudkan Palembang sebagai kota yang tidak hanya kaya sejarah dan budaya, tetapi juga berdaya saing dan mampu menginspirasi generasi masa depan lewat seni yang hidup dan berkembang.
Semoga perjuangan panjang ini menjadi tonggak sejarah baru bagi kemajuan kebudayaan Kota Palembang.
Seperti diketahui, Ketua Bapemperda DPRD Palembang, Jumono, mengungkapkan ada penambahan dua Raperda. Sehingga total usulan Prolegda 2025 menjadi 16 Raperda, terdiri dari 13 usulan Pemkot, satu inisiatif DPRD, dan dua tambahan terbaru.