pariwisata-kebudayaan

Rebo Kasan di Palembang: Tradisi Safar yang Dirayakan dengan Doa, Sedekah, dan Bekela

Kamis, 21 Agustus 2025 | 07:37 WIB
Rebo Kasan di Palembang: Tradisi Safar yang Dirayakan dengan Doa, Sedekah, dan Bekela (Dok)

 

KetikPos.com – Suasana Danau Jakabaring Sport City (JSC) pada Rabu (20/8/2025) berbeda dari hari biasanya.
Puluhan warga, budayawan, hingga pelajar berkumpul untuk merayakan tradisi Rebo Kasan atau Rebo Akhir, sebuah warisan budaya Palembang yang hanya datang sekali dalam setahun—tepat di Rabu terakhir bulan Safar.

Tradisi ini diyakini sebagai upaya memohon perlindungan Allah SWT dari turunnya bala. Rangkaian acaranya meliputi mandi Safar, shalat sunnah mutlak, hingga bekela—makan bersama di tepi danau. Setiap keluarga membawa makanan dari rumah, lalu digabung, ditukar, dinikmati bersama, dan sisanya dibagikan kepada anak yatim maupun warga yang membutuhkan. Suasana hangat makin lengkap dengan musik, nyanyian, hingga tarian tradisional.

“Orang Palembang dulu kalau makan ingin dekat dengan alam, bersama keluarga, lalu saling berbagi. Itulah makna bekela, menghindari bala dengan kebersamaan,” ujar Mirza Indah Dewi, Ketua Pelaksana acara.

Pejabat Turut Hadir dan Beri Dukungan

Tradisi yang mulai jarang digelar ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Asisten II Setda Kota Palembang, Ir. AR HKM Isnaini Madani, M.T., IAI, yang sejak 2018 rutin menghadiri Rebo Kasan, menegaskan pentingnya melestarikan tradisi ini.

“Kalau tidak kita lestarikan, khawatir beberapa tahun lagi hilang. Ini bukan hanya budaya, tapi juga tradisi keagamaan yang harus dijaga,” ucap Isnaini.

Dukungan juga datang dari Plh Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Provinsi Sumsel, Agung Saputro, SS., M.Si, yang berharap tradisi ini segera diusulkan menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb). Hal senada disampaikan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI, Kristanto Januardi, yang menilai Rebo Kasan selaras dengan ajaran Islam dan memiliki manfaat sosial yang besar.

Legislatif pun tak ketinggalan. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang, Mgs. Syaiful Padli, menyebut pihaknya tengah menyusun Raperda tentang kebudayaan dan seni, salah satunya untuk melindungi tradisi Rebo Kasan.

Rebo Kasan di Palembang: Tradisi Safar yang Dirayakan dengan Doa, Sedekah, dan Bekela (Dok)

Generasi Muda Mulai Terlibat

Acara ini juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda. Tasya, Duta Pelajar Nusantara, mengaku baru mengetahui tradisi ini secara langsung.

“Dengan hadir di sini, kami jadi tahu dan bisa ikut menjaga. Kami sebagai generasi muda akan berusaha melestarikan supaya tidak hilang,” katanya.

Jejak Sanggar dan Harapan Baru

Penyelenggaraan tradisi ini dipelopori oleh Sanggar Anna Kumari, meneruskan jejak almarhumah Hj. Anna Kumari yang puluhan tahun setia menjaga Rebo Kasan.

Halaman:

Tags

Terkini