KetikPos.com – Gedung Kesenian Palembang yang biasanya ramai dengan pementasan seni, Selasa siang ini berubah menjadi ruang bersejarah. Di tempat inilah Dewan Kesenian Palembang (DKP) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tridinanti (Unanti) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat sinergi antara dunia seni dan dunia akademik.
MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua DKP M. Nasir, S.Pd., M.Pd. dan Dekan FKIP Unanti Nyayu Lulu Nadya, S.Pd., M.Pd. dalam sebuah seremoni yang dihadiri para dosen, seniman, serta pengurus organisasi kesusastraan.
Kolaborasi Tridarma Kampus dan Seni
Dalam kesepakatan yang berlaku selama lima tahun, kedua pihak berkomitmen untuk bekerja sama di bidang tridarma perguruan tinggi: pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Ruang lingkup kerja sama ini secara khusus menyasar pendidikan bahasa Inggris, bahasa, dan sastra Indonesia, dengan memanfaatkan sumber daya bersama tanpa mengganggu tugas pokok masing-masing pihak.
Ketua DKP, M. Nasir, menegaskan pentingnya pertemuan dua dunia tersebut.
“Ini bukan hanya perjanjian di atas kertas. Ini adalah ikhtiar bersama untuk mempertemukan mahasiswa dengan ruang seni, serta menjadikan seni sebagai bagian dari proses belajar, meneliti, dan mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.
Senada, Dekan FKIP Unanti, Nyayu Lulu Nadya, menyebut MoU ini sebagai langkah nyata kampus keluar dari sekat akademik.
“Kampus tidak boleh jadi menara gading. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa akan berinteraksi langsung dengan seniman, memahami proses kreatif, dan menjadikan seni sebagai medium pembelajaran hidup,” katanya sembari menyebutkan kesepakatan inijuga sangat didukung oleh Rektor Unanti Prof. Dr. H. Edizal AE, MS.
Deretan Tokoh Hadir
Acara penandatanganan turut dihadiri para dosen FKIP Unanti, salah satunya Nilawati, M.Pd., serta jajaran pengurus DKP, di antaranya:
Faldy Lonardo – Sekretaris DKP
Irfan Kurniawan – Ketua Program DKP