Puncak kegiatan pagi itu ditandai dengan pembacaan Deklarasi Dukungan Masyarakat Palembang untuk mengusulkan Ratu Sinuhun sebagai Pahlawan Nasional Perempuan dari Sumatera Selatan.
Baca Juga: Dari Candradimuka untuk Negeri: Dukungan Menggema bagi Ratu Sinuhun, Perempuan Cahaya dari Palembang
Deklarasi ini dibacakan dengan penuh semangat di halaman parkir STISIPOL Candradimuka Palembang, di bawah langit senja yang seolah menjadi saksi sejarah baru.
Koalisi masyarakat yang tergabung dalam gerakan ini terdiri dari:
Srikandi Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya
Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya
Mahasiswa STISIPOL Candradimuka
Budayawan, sejarawan, akademisi, profesi, media, dan jurnalis
Pengusaha, UMKM, serta ibu-ibu rumah tangga.
Dalam naskah deklarasi disebutkan bahwa Ratu Sinuhun dianggap tokoh penting dalam sejarah Palembang, Sumatera Selatan, dan Indonesia, karena karya besarnya — Undang-Undang Simbur Cahaya — memberikan perlindungan khusus bagi perempuan, termasuk hak memiliki properti, berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi, dan memperoleh pendidikan yang layak.
Deklarasi juga menegaskan bahwa pengakuan terhadap Ratu Sinuhun merupakan bentuk penghargaan atas perjuangannya memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender sejak ratusan tahun lalu.
“Gelar Pahlawan Nasional bagi Ratu Sinuhun bukan hanya penghormatan, tetapi juga sumber inspirasi bagi generasi muda agar berani mengikuti jejak beliau,” demikian bunyi akhir deklarasi yang ditandatangani oleh
Ketua STISIPOL Candradimuka, Hj. Dr. Lishapsari Prihatini, M.Si, dan
Ketua Umum Srikandi TP Sriwijaya, Nyimas Aliah, SE., S.Sos., M.I.Kom.
Cahaya yang Kembali Menyala
Zaman boleh berganti, tapi kisah Ratu Sinuhun tetap hidup dalam setiap perempuan yang berpikir bebas, dalam setiap tangan yang menulis kebenaran, dan dalam setiap hati yang menyalakan keadilan.
Jika Simbur Cahaya adalah lentera masa lalu, maka pengakuan Ratu Sinuhun sebagai Pahlawan Nasional Perempuan adalah cahaya masa depan — cahaya yang lahir dari Palembang, mengalir bersama Sungai Musi, menuju hati seluruh anak bangsa.