“Saat ini, dan selanjutnya, yang kita butuhkan kompetisi karya, bukan sekadar kompetisi kata atau perdebatan,” ujarnya, ketika dibincangi di Museum Negeri Sumsel, usai memberi pengarahan di Teater Mahameru Palembang, Minggu (27/2/2023).
Yosep mengharapkan, lembaga seni dengan segala bentuknya di Sumsel memang memiliki tanggungjawab untuk melakukan dinamika berkesenian yang nyata. “Tujuannya. Agar masyarakat tahu, kalau seniman kita ini berkarya, bukan hanya bisa berkata-kata saja,” tegasnya.