Patung-patung Buddha, patung hewan mitologis, dan ornamen arsitektur tradisional merupakan contoh seni ukir kayu yang populer di Thailand.
Sumber: "Thai Wood Carving: Tradition, Technique, and Symbolism" - Tourism Authority of Thailand.
5. Seni Batik di Indonesia:
Seni batik merupakan seni tekstil yang menggunakan lilin dan teknik pewarnaan khusus untuk membuat pola-pola yang indah pada kain.
Batik Jawa dan Batik Solo adalah contoh terkenal dari seni batik di Indonesia.
Setiap motif batik memiliki makna simbolis yang terkait dengan budaya dan kepercayaan lokal.
Sumber: "Indonesian Batik: A Journey through Cultural Heritage" - UNESCO.
6. Seni Kaca Patri di Malaysia:
Seni kaca patri adalah seni rupa yang melibatkan penggunaan potongan-potongan kaca berwarna yang diatur membentuk gambaran atau pola yang kompleks.
Seni kaca patri di Malaysia umumnya menggambarkan elemen-elemen budaya Melayu, seperti motif bunga, hewan, atau tokoh-tokoh legendaris.
Sumber: "The Art of Stained Glass in Malaysia: A Cultural Heritage" - The Star.
7. Seni Rupa Relief di Kambodja:
Seni rupa relief di Kambodja, terutama di kompleks kuil Angkor Wat, adalah contoh luar biasa dari seni arsitektur dan ukiran batu. Relief-relief menggambarkan kisah-kisah epik, mitologi, dan kehidupan sehari-hari pada zaman dahulu.
Sumber: "The Majestic Art of Relief Sculpture in Cambodia" - Cambodian Ministry of Culture and Fine Arts.
8. Seni Lukis Tradisional di Filipina:
Seni lukis tradisional di Filipina mencakup berbagai gaya dan teknik, termasuk pemandangan alam, lukisan figuratif, dan seni religius.
Karya-karya seni ini sering kali menampilkan kehidupan masyarakat dan keunikan budaya Filipina.
Sumber: "Exploring the Traditional Art of Painting in the Philippines" - National Commission for Culture and the Arts.
9. Seni Anyaman di Myanmar:
Seni anyaman di Myanmar melibatkan penggunaan bahan-bahan alami, seperti bambu, rotan, dan daun-daun palma, untuk membuat keranjang, tas, dan barang-barang rumah tangga lainnya.