Metode yang umum digunakan adalah landfill (tumpukan sampah terkendali) dan insinerator (pembakaran sampah dengan pengendalian emisi).
Namun, penggunaan tempat pembuangan akhir yang berkelanjutan seperti pengolahan limbah berbasis energi dan teknologi pembuangan akhir yang ramah lingkungan perlu dipertimbangkan.
5. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat:
Edukasi dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam pengolahan sampah perkotaan.
Pemerintah dan lembaga terkait perlu melakukan kampanye untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengolahan sampah yang benar.
Masyarakat perlu diberikan informasi tentang cara memilah sampah, penggunaan kantong belanja reusable, dan praktik pengurangan sampah secara keseluruhan.
Pengolahan sampah perkotaan merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
Dengan memilah sampah, melakukan daur ulang, pengomposan, dan memilih metode pembuangan akhir yang tepat, kita dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Edukasi dan kesadaran masyarakat juga penting dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Sumber:
1. United Nations Environment Programme - "Waste Management" - https://www.unep.org/explore-topics/resource-efficiency/what-we-do/food-waste/waste-management
2. World Bank - "What a Waste 2.0: A Global Snapshot of Solid Waste Management to 2050" - https://openknowledge.worldbank.org/handle/10986/30317
3. National Geographic - "Trash to Treasure: The Growing Importance of Recycling in the US" - https://www.nationalgeographic.com/environment/article/recycling-in-america