KetikPos.com-- Pulau Kemaro adalah sebuah pulau yang ada di tengah Sunga Musi. Biasanya, untuk bisa mencapai destinasi wisata ini haru naik perahu ketek, speedboat, atau tongkang. Tapi hari ini, telah disiapkan dan bisa digunakan, jembatan besi yang terapung di atas ponton.
Enaknya lagi, tak perlu keluar uang untuk menikmati destinasi w isata Pulau Kemaro. Karena di objek wisata yang bisa dikunjungi melalui Jalan Dr Sutami ini, parkirnya pun gratis.
Dan, di hari ke 15 dari Imlek, yang jatuh pada tanggal 3-4 Februari 2023, atau dikenal dengan peryaan capgome, memang puluhan ribu biasanya pengunjung akan memadati Pulau kemarau.
Berbagai tujuan dan maksud orang datang ke Pulaukemarau yang menyiratkan legenda cinta antara Putri Fatimah dari Palembang dan Tan Bun An dari Tiongkok ini. Setidaknya, memang ada ritual berupa tradisi mengambil angpao. Bagi mereka yang percaya, setiap tahun akan kembali lagi ke sini. Biasanya, kedatangan sebelumnya mereka mengajukan permohonan agar diberi rezeki yang berlimpah. Nah, kalau kemudian, dalam perjalanan kehidupan mereka menikmati rezeki sesuai permohona, maka tahun berikutnya akan kembali lagi.
Memohon sekaligus menyumbang sebagian rezeki yang didapatnya. Selain rezeki, ritual di Pulau kemaro ini, juga berhubungan dengan jodoh. Muda-mudi, biasnaya menjadikan ajang Capgome ini sebagai momen mencari jodoh. Karena ramai yang hadir, maka mungkin saja mereka bisa berkenalan dan mendapatkan jodohnya.
Capgome, seperti dikutip dari Wikipedia adalaah tradisi perayaan hari ke-15 fari Imlek. Tradisi leluhur dari Tiongkok yang biasanya diramaikan dengan pesta lampion.
Bedanya, di Pulau Kemaro, dikaitkan dengan legenda Pulau kemaro antara Putri fatimah dan Tan Bun An.
Panitia Pelaksana, Tjik Harun mengemukakan, akses menuju Pulau Kemaro tidak perlu lagi melalui sungai. Dari lokasi eks Intirub, mulai hari ini sudah terbentang jembatan ponton. Setiap tahun, memang disiapkan jembatan ponton yang terbuat dari besi berukuran sekitar 5 meter.
Ponton ini menghubungkan daratan ke delta Pulau Kemaro. "Mereka yang mau merayakan Capgome, bisa melalui akses yang disediakan ini," ujar Tjik Harun, Selasa (31/1/2023).
Pengamatan, memang beberapa petugas tengah membersihkan dan merapikan jembatan besi yang disiapkan. Di dermaga di sisi ponton masih terlihat beberapa perahu ketek dan speedboat siap membawa penumpang menyeberang. Dengan adanya ponton, pengunjung yang merayakan capgome tidak maka akses menuju Pulaukemaro menjadi lebih praktis.
Disebutkan Tjik Harun ritual capgome memang dimulai pada tanggal 3-4 Februari. "Namun, mulai hari ini dan besok, biasanya sudah mulai ramai pengunjung mendatangi Pulau Kemaro ini," ujarnya.
Untuk parkir kendaraan, baik roda dua maupun roda empat disiapkan panitia. Tadi pagi, panitia masih mempersiapkan lahan parkir agar pengunjung nyaman dan merasa aman meninggalkan kendaraannya. hanya saja, pintu gerbang lokasiparki9r dan menuju jembatan ponton, hari ini belum dibuka untuk umum. Masih terbatas untuk panitia dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Artinya, hingga mulai besok, ponton baru digunakan umum. Pengunjung, memang mulai berdatangan hari ini. Tetapi, ramainya di dua malam, sebelum dan pada malam puncaknya nanti. "Dimana dilakukan penyembelihan kambing hitam, yang nanti akan dibagi-bagikan," tututrnya.