Ia lebih memprioritaskan bertemu dengan warga biasa daripada tokoh besar.
"Paling senang jika yang datang itu warga biasa semua, walau dua puluh atau tiga puluh orang. Itu biting (lidi)," paparnya sambil berseloroh.
Pemimpin yang Mengerti Kebutuhan Masyarakat
Gus Makki tidak ingin dicap sebagai calon pemimpin yang hanya datang ketika membutuhkan suara. Baginya, pemimpin sejati adalah yang benar-benar mengerti dan peduli dengan kebutuhan masyarakatnya.
Dalam setiap kunjungannya, ia selalu mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat, berusaha memberikan solusi nyata atas permasalahan yang mereka hadapi.
Ketika ditanya oleh Agus Sulistriyono tentang kemungkinan menerima tawaran menjadi pendamping petahana di Pilbup Banyuwangi 2024, Gus Makki menjawab dengan tegas.
"Tidak," katanya. Baginya, menerima posisi wakil bupati bukanlah pilihan yang bijak karena ia merasa posisi tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan untuk melakukan perubahan yang berarti.
Komitmen Totalitas
Komitmen Gus Makki untuk memperjuangkan rekomendasi dari Ketua Umum PKB dan restu dari Ponpes Ploso menunjukkan totalitasnya dalam berjuang di Pilbup Banyuwangi 2024.
Ia ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambilnya berada di jalur yang benar dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang dipegangnya selama ini.
Gus Makki berharap bahwa dengan memegang teguh prinsip dan komitmen ini, ia bisa membawa perubahan positif bagi Banyuwangi dan membuktikan bahwa kepemimpinannya mampu menjawab tantangan zaman serta kebutuhan masyarakat.
Baginya, perjuangan ini bukan hanya soal memenangkan Pilkada, tetapi juga tentang mewujudkan visi dan misi yang telah dipercayakan kepadanya.
Dengan dukungan masyarakat dan restu dari para ulama, Gus Makki yakin bisa membawa Banyuwangi menuju masa depan yang lebih baik.
"Kita tidak akan pernah mundur selangkah pun dalam memperjuangkan amanah ini. Saya percaya, dengan tekad yang kuat dan doa dari seluruh masyarakat, kita bisa mencapai tujuan bersama," tutupnya dengan semangat yang membara.***